KabarUang.com, Jakarta – Tim Asistensi Menko Perekonomian Raden Pardade mengatakan bahwa mendatangkan turis asing ke Indonesia adalah tantangan baru di sektor pariwisata. Meski memasuki era New Normal, itu adalah hal yang sulit.

Hal ini disebabkan oleh kesadaran untuk menekan penyebaran dan memutus rantai penularan Covid-19. Menurut Raden sendiri, pemerintah akan memberlakukan syarat yang sedikit rumit bagi wisatawan mascanegara (wisman) yang ingin berlibur di Indonesia. Salah satunya yakni melakukan karantina selama 14 hari atau dua minggu.
“Memang sekarang yang berlaku umum di berbagai negara sekarang seperti itu, turis asing harus dikarantina dua minggu. Kalau turis yang masuk ke sini, sepertinya akan berlaku seperti ini,”ungkap Raden melalui video conference, Jakarta, Selasa (9/6).
Syarat yang diberlakukan untuk turis ini sejalan dengan kinerja industri selama memasuki era New Normal. Pemerintah mencatat ada beberapa industri yang menjadi andalan dan ada juga yang lambat pemulihannya.
Khusus industri yang paling lambat, menurut Raden yakni industri hospitality, seperti industri penerbangan dan pariwisata. Menurutnya butuh waktu sekitar dua tahun untuk memulihkan kedua sektor ini bangkit kembali.
Dirinya mencontohkan industri penerbangan, selama penerapan era new normal jumlah penumpang awak pesawat dikurangi hingga setengahnya. Hal inilah yang mempengaruhi pendapatan dan penjualan.
Turis lokal harus ditingkatkan demi menyelamatkan sektor pariwisata
“Memang menurut saya pariwisata terlambat karena ada persyaratan karantina dan swab test dan saat bepergian ada karantina lagi. Ini kemudian, akan memungkinkan orang untuk menunda bepergian,”lanjutnya.
Raden juga mengatakan upaya yang dilakukan untuk menggairahkan sektor pariwisata usai terdampak Covid-19 yakni dengan memanfaatkan wisatawan lokal. Bila perlu turis domestik ini bisa menggantikan peran turis mancanegara untuk sementara. Hal ini dikarenakan ketidakmungkinan banyaknya turis yang datang ke Indonesia akibat pandemi global yang sedang terjadi. Terlebih penerbangan di beberapa maskapai sangat ketat.
Bukan hanya itu saja, dirinya juga menilai bahwa pemerintah juga akan melonggarkan aturan kunjungan turis jika vaksin Covid-19 sudah ditemukan. “Jadi mungkin turis lokal dulu yang akan menggantikan turis asing. Kalau turis lokal bisa mengisi sampai 70% dari kapasitas utilization, akan lebih baik,”paparnya.