KabarUang.com, Jakarta – Komisi XI DPR RI menyatakan bahwa dirinya mendukung sepenuhnya langkah pemerintah untuk menerapkan tatanan baru (new normal) di tengah pandemi.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah untuk menerapkan New Normal. Hal ini dia lakukan demi mendukung ekonomi Indonesia agar cepat pulih.
“Kita mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang segera menerapkan kondisi new normal di beberapa kota di Indonesia di mana prinsip utamanya adalah bersandingnya natara produktivitas masyarakat dengan keamanan dari wabah Covid-19,”ungkap Fathan pada Selasa (26/5) dilansir tribunnews.com.
Alasan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi menyetujui New Normal
Dirinya menjelaskan bahwa ada beberapa indikator yang membuat dirinya menyetujui hal ini. Diantaranya yakni melihat kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini cukup mengkhawatirkan. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama di tahun ini hanya mencapai 2,97% (yoy), dimana melambat jika dibandingkan dengan capaian pada triwulan sebelumnya yang mencapai 4,97%(yoy).
Sementara dari sisi konsumsi rumah tangga pada triwulan I 22 juga merosot secara signifikan hingga 2,84% (yoy). Jauh lebih renda dibandingkan dengan triwulan ke -IV 2019 yang mencapai 4,97%. Untuk investasi sendiri, hasilnya sama yakni menurun sebesar 1,7% (yoy).
“Investasi pada triwulan pertama tahun ini juga tumbuh melambat sebesar 1,7% (yoy). Kondisi ini terutama dipengaruhi perlambatan investasi bangunan,”ungkapnya.
Kondisi ini diprediksi akan kian parah di triwulan ke II dan III di tahun ini jika tidak ada terobosan dari pemerintah. Dia juga berprendapat bahwa menurunnya mobilitas masyarakat sebagai dampak penerapan langkah mitigas penyebaran Covid-19 ini ikut berpengaruh. Hal itu karena menurunkan berbagai indikator yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Maka penerapan era new normal ini merupakan upaya untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain menjaga agar protokol kesehatan bisa berjalan secara ketat di lapangan,”ungkapnya.
Dirinya berharap bahwa semua pihak bisa beradaptasi dengan kebijakan New Normal yang akan segera diterapkan ini.