KabarUang.com, Jakarta – Pengusaha yang juga sebagai politisi, Sandiaga Uno berbagi pengalaman pribadiny dalam menghadapi krisis ekonomi. Bukan hanya itu, dia pun berbagi tips kepada UMKM agar bisa bertahan ditengah pandemi global.

Sandiaga Uno mengaku bahwa dirinya pernah mengalami masa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada zaman krisis ekonomi tahun 1997 silam. Lalu setelah hal itu terjadi, Sandiaga Uno pulang kerumah orangtuanya dan memulai hidupnya dari nol.
“Pada krisis 97 saya mengalami PHK dan harus kembali kerumah orang tua dan saya memulai kembali dari nol,”ungkapnya.
Suami dari Nur Asia Uno ini mengatakan bahwa cara yang dia gunakan disebut dengan 3M yakni Mantab, Manset dan Manjam.
“Pada saat itu saya melakukan 3M, yaitu Mantab (makan tabungan) gunakan tabungan untuk mempertahankan usaha kita, Manset (makan aset) menjual beberapa aset untuk keperluan usaha kita, dan terakhir bisa melakukan Manjam (melakukan pinjaman) meminjam dana kepada orang terdejat. Semoga tips dari saya bisa berguna bagi pelaku UMKM yang terdampak,”ungkap Sandi.
Lebih lanjutm pada acara Webinar yang bertajuk “Ngazoomburit di Rumah Aja” pada Jum’at (01/05) itu Sandiaga Uno menjelaskan bahwa UMKM juga bisa beralih produk bisnis selama masa pandemi Covid-19 ini. Dimana UMKM bisa menyediakan produk-produk yang memang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
Tips untuk UMKM
“UMKM yang usahanya terdampak bisa melakukan peralihan produk yang ditawarkan. Seperti cobalah untuk menjual masker, madu untuk meningkatkan imunitas, cairan desinfektan, layanan antivirus, webcam, dan bisa juga menyajikan jasa seputar training penggunaan sosial media khususunya zoom atau layanan meeting online lainnya,”lanjutnya.
Acara ini dilakukan oleh OK OCE Indonesia yang bekerjasama dengan Amazing Academy sebagai dukungan atas diberlakukannya PSBB. Bukan hanya membagikan tips seputar ekonomi dan bisnis saja, acara itu dijadikan sebagai ajang belajar membaca Al-Qur’an dan ilmu agama lainnya.
Ketua DekrasnasdaKepulauan Bangkok, Melatih Erzaldi sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapat sore hari ini bisa bermanfaat bagi kita dan kita smaa-sama kita ketahui bahwa membaca Al-Qur’an bisa menjasdi penenang jiwa, dan satu huruf menjadi satu kebaikan. Saya berharap acara ini durasinya lebih diperpanjang,”tutupnya.