No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Senin, Januari 18, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Senin, Januari 18, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pro Kontra BI Cetak Uang 600 Triliun Ditengah Pandemi

Nurlaila Fitriani by Nurlaila Fitriani
3 Mei 2020
in Ekonomi
2 min read
0

KabarUang.com, Jakarta – Perkara BI ynag diharuskan mencetak uang ditengah pandemi menuai pro dan kontra. Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengusulkan kepada Bank Indonesia (BI) untuk mencetak uang sebanyak Rp 400 hingga Rp 600 triliun. Pihaknya mengatakan ini akan menyelamatkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Ilustrasi Republika

Di sisi lain, Direktur Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Piter Abdullah sependapat dengan dengan DPR. Hal ini terkait stimulus yang diberikan pemerintah unntuk sektor usaha masih tergolong kecil yakni Rp 405 triliun.

Pro kontra soal cetak uang 600 Triliun

Terkait dengan usuluan yang diberikan DPR itu, ekonom Permata Josua Pardede memperingatkan BI bahwa keputusan tersebut menimbulkan banyak resiko. Hal ini karena bank sentral mencetak uang lebih banyak dari biasanya. Salah satu dari sederet resiko itu yakni inflasi. Dimana peredaran uang tinggi namun tidak dibarengi dengan pasokan produk menyebabkan harga barang melonjak dan daya beli masyarakat menurun.

Baca Juga  Penanganan Ekonomi Semakin Memburuk, Ini Sindir Jokowi Pada Kemenkeu

Dirinya yakin bahwa produk barang akan berkurang akibat tingginya harga. Efek dominonya yakni perusahaan bisa saja mengurangi jumlah tenaga kerja. Dampak buruk lainnya yakni, perekonomian akan merosot dan investasi tidak lagi menjadi hal yang istimewa. Maka, BI harus bijak agar stabilitas rupiah tidak terganggu.

Untuk hal ini, Piter sendiri memang sudah memprediksi bahwa akan terjadi inflasi. Namun, pihaknya mengatakan bahwa inflasi ini masih bisa diatur. Dia pun memberikan contoh negara maju lainnya yang mencetak uang lebih dari biasanya, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, bahkan Jepang.

Baca Juga  Harga Batu Bara Acuan November Naik Sekitar 9%

Terkait hal ini, ekonom senior Ramli Rizal itu mengingatkan bahwa negara Indonesia berbeda dengan negara-negara maju itu.

“Amerika dan Jepang misalnya, mereka kuat secara ekonomi, jadi sah-sah saja mau melakukan macro pumping. Kalau kita (RI) mau ikut gaya yang sama : jangan mimpi! Ini bisa jadi sumber bancakan baru seperti yang pernah terjadi, yakni skandal BLBI, di mana saat itu recovery hanya sebesar 25%. Kalau begitu, nanti siapa yang mau tanggung jawab?”ciutnya di akun twitter pribadinya.

Baca Juga  Cadangan Devisa Pada Bulan Juli Pada Posisi US$135,1 Miliar

Hal senada juga disampaikan oleh Josua bahwa BI harus menghindari kejadian yang lalu.

“BI juga menghindari kondisi seperti kejadian BLBI banyak penyelewengan. Kita harus banyak belajar dari pengalaman. Langkah BI saat ini sudah tepat dengan tidak mencetak uang,”ungkap Josua di Jakarta.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Akibat Pandemi Covid-19BI Cetak UangPro Kontra BI Cetak Uang
ShareTweetShare
Previous Post

Jumlah Penukaran Uang Tunai Kini Turun 17,70 Persen Dari Tahun Sebelumnya

Next Post

Kekayaan Konglomerat Di Negara Matahari Ini Hanya Turun 5 Persen Ditengah Wabah Corona

Related Posts

Vaksinasi Covid-19 Akan Ditujukan Lebih Awal Untuk Tenaga Kesehatan
Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 Akan Ditujukan Lebih Awal Untuk Tenaga Kesehatan

6 Oktober 2020
Berikut Daftar Negara Terkena Resesi Akibat Covid-19
Internasional

Berikut Daftar Negara Terkena Resesi Akibat Covid-19

3 Agustus 2020
Penanganan Ekonomi Semakin Memburuk, Ini Sindir Jokowi Pada Kemenkeu
Ekonomi

Penanganan Ekonomi Semakin Memburuk, Ini Sindir Jokowi Pada Kemenkeu

3 Juli 2020
Badai PHK Belum Usai Meski Kegiatan Perekonomian Sudah Kembali
Ekonomi

Badai PHK Belum Usai Meski Kegiatan Perekonomian Sudah Kembali

24 Juni 2020
Ojol dan Sopir Angkot Terdampak Covid-19, Siapa yang Paling Merugi?
Bisnis

Ojol dan Sopir Angkot Terdampak Covid-19, Siapa yang Paling Merugi?

15 April 2020
Next Post
Kekayaan Konglomerat Di Negara Matahari Ini Hanya Turun 5 Persen Ditengah Wabah Corona

Kekayaan Konglomerat Di Negara Matahari Ini Hanya Turun 5 Persen Ditengah Wabah Corona

Cashless Society di Kalangan Millenial!

Cashless Society di Kalangan Millenial!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

17 Januari 2021
0

Jakarta Catat Rekor Kasus Covid-19, Ini Faktanya!

Jakarta Catat Rekor Kasus Covid-19, Ini Faktanya!

17 Januari 2021
0

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

17 Januari 2021
0

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

17 Januari 2021
0

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

17 Januari 2021
0

IDI Minta Masyarakat Tetap Waspada Meski Sudah Vaksinasi

IDI Minta Masyarakat Tetap Waspada Meski Sudah Vaksinasi

17 Januari 2021
0

Ini Usulan Menkes Soal Penerima Vaksinasi!

Ini Usulan Menkes Soal Penerima Vaksinasi!

17 Januari 2021
0

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

Ini Kata BPS Soal Kunci Perbaikan Ekonomi!

17 Januari 2021
0

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

China Lockdown, Harga Minyak Tergerus

16 Januari 2021
0

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

Ini Faktor Pendorong Nilai Ekspor Naik di Desember 2020

16 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: