KabarUang.com, Jakarta – Bukan hanya bergerak dibidang otomotif, Astra juga memiliki perusahaan yang terdiversifikasi di berbagai industri melalui anak perusahaan.
Astra merupakan salah satu konglomerat terdiverifikasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini sering dianggap sebagai barometer perekonomian Indonesia karena kehadirannya di berbagai sektor (otomotif, agribisnis, alat berat, pertambangan, energi, jasa keuangan, teknologi informasi dan infrastrukturserta logistik) melalui anak usahanya.

Berikut ini 7 saham astra group yang bisa kamu beli :
1. Astra International (ASII)
Saham pertama yang bisa kamu beli jika kamu berminat membeli saham Astra yakni PT. Astra International Tbk. Perusahaan berdiri pada tahun 1957. ASII bergerak di bidang distribusi dan perakitan kendaraan bermotor seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Isuzu, Peugeot serta Nissan.
2. Astra Agro Lestari (AALI)
Selanjutnya, saham Astra lainnya yang bisa kamu beli adalah Astra Agro Lestari (AALI). PT Astra Agro Lestari Tbk ini berdiri pada tahun 1988. Ini adalah perusahaan agribisnis terbesar yang ada di Indonesia berdasarkan nilai perusahaan. Astra Argo bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet, pabrik pengolahan minyak sawit dan perdagangan komoditi. Saat ini sekitar 79.68% saham ini masih dikontrol oleh Astra International.
3. United Tractor (UNTR)
Lalu ada PT United Tractors Tbk dimana bergerak di bidang distributor alat berat. Perusahaan ini menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu, UD, Trucks, Scania dan lainnya. PT United Tractors ini didirikan pada 13 Oktober 1972, perusahaan ini mengontrol sekitar 40 hingga 45% pasar alat berat Indonesia.
Tidak hanya menjadi distributornya, UT juga bergerak di bidang kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara. Saat ini international masih menmegang 59-30% sahamnya.
4. Astra Otoparts (Auto)
Selanjutnya PT Astra Otopart didirikan tanggal 20 September 1991. Mereka fokus memproduksi dan mendistribusikan beraneka ragam suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Baik lokal maupun ekspor. Produk-produk unggulan Astra Otoparts, antara lain : aki, ban, suku cadang dan pelumas. Artinya International masih memiliki 80%.
5. Astra Graphia (ASGR)
PT Astra Graphia berdiri pada tahun 1975 bergerak dalam bidang perdagangan, industri, jasa komunikasi, jasa peralatan kantor, teknologi informasi, telekomunikasi dan investasi di perusahaan lain dan/atau badan hukum lainnya. Saat ini Astra International mengontrol 76,87% saham ini.
6. Bank Permata (BNLI)
PT Bank Permata Tbk merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia.Tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk mengambil alih Bank Permata. Saat ini induk perusahaan Astra Internasional dan Standard Chartered Bank masing-masing memegang 44.5% saham Bank Permata.
7. Acset Indonusa (ACST)
Terakhir saham yang bisa kamu beli milik Astra adalah PT Acset Indonusa. Ini adalah perusahaan konstruksi dan kontraktor dengan spesialisasi di bidang fondasi, struktur, sipil dan infrastruktur. Melalui akuisisi oleh PT United Tractors Tbk, Group Astra mengendalikan kepemilikan 50.1% saham Acset.