KabarUang.com, Jakarta – Sebagai orang tua yang memiliki anak balita, mungkin anda sering bertanya-tanya apakah si kecil sudah memenuhi porsi makan sesuai dengan usia ? Apakah anda memberikan makanan terlalu sedikit atau malah sebaliknya ?

Jika pertanyaan ini sering muncul di kepala anda, maka saatnya anda bisa bernafas lega karena ada beberapa tips mudah untuk mengukur sayuran bagi si kecil. Seorang pakar pemberian makan pada bayi, Melanie Patock, MA, CC-SLP memiliki cara mudah yang bisa anda ikuti untuk menghitung apakah si kecil cukup dalam makan sayur. Berikut ini cara mudah mengukur porsi sayuran untuk balita :
Balita 1-2 tahun
Cara yang pertama yang bisa anda lakukan, mengukur porsi sayuran bagi balita berumur 1 hingga 2 tahun adalah seperti ukuran telur ayam. Gambarkan satu porsi sayur itu seperti ukuran telur ayam. Anda bisa menyajikan 2 hingga porsi sayur seukuran telur ayam.
Balita 3-4 tahun
Porsi sayur untuk balita berusia 3 hingga 4 tahun bisa digambarkan seperti ukuran bola tenis. Gambarkan 1 porsi sayur seperti ukuran setengah bola tenis. Anda bisa menyajikan 2 hingga 3 porsi sayur seukuran dengan setengah bola tenis.
Diatas 4 tahun
Jika anak anda berusia diatas 4 tahun maka porsi makan sayurnya yakni seperti bola tenis. Gamabrkan 1 porsi sayur itu seperti ukuran bola tenis. Anda bisa menyajikan 2 hingga 3 sayuran seukuran bola tenis.
Itulah beberapa ukuran yang bisa anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan sayur buah hati anda. Balita diwajibkan untuk banyak mengonsumsi sayuran karena memiliki banyak manfaatnya.
Sayuran hijau seperti kangkung, kol dan brkoli bermanfaat membantu anak-anak memiliki tulang, gigi, dan kuku yang kuat dan sehat. Sayur-sayuran bewarna orangye dan merah seperti tomat, wortel, labu mengandung banyak vitamin C. Dimana berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjadi pertahanan penting terhadap infeksi. Ini juga bisa membantu melindungi mereka dari kuman.
Sementara sayuran bewarna ungu seperti terong dapat membantu anak anda meningkatkan daya ingatnya. Lalu, makanan dengan vitamin A dan beta karoten mampu menjaga penglihatan anak-anak agar tetap sehat. Selain itu juga, sayur ini memberikan perlindungan yang penuhi antioksidan untuk menjaga jantung dan kanker.