No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 27, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 27, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Swap Lines Bilateral dan Multilateral Bisa Bantu Negara Berkembang Terdampak Corona

Dana Moneter Internasional (IMF) menilai, negara-negara berkembang Asia sebaiknya memanfaatkan swap lines bilateral dan multilateral serta mencari dukungan keuangan dari lembaga multilateral. Langkah ini dapat dilakukan apabila memang dibutuhkan untuk menahan dampak negatif pandemi virus corona (Covid-19) terhadap perekonomian.

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
17 April 2020
in Ekonomi, Internasional
3 min read
0
ilustrasi via majalahpetualang com
ilustrasi via majalahpetualang com

KabarUang.com , Tokyo – Dana Moneter Internasional (IMF) menilai, negara-negara berkembang Asia sebaiknya memanfaatkan swap lines bilateral dan multilateral serta mencari dukungan keuangan dari lembaga multilateral. Langkah ini dapat dilakukan apabila memang dibutuhkan untuk menahan dampak negatif pandemi virus corona (Covid-19) terhadap perekonomian.

Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Changyong Rhee menyebutkan, apabila swap lines tidak ada, mereka juga dapat menggunakan kontrol modal yang dibutuhkan untuk menahan aliran modal keluar (capital outflow) yang disebabkan pandemi Covid-19.

Langkah tersebut dilakukan untuk menghadapi pertumbuhan ekonomi Asia yang diprediksi terhenti untuk pertama kalinya dalam enam dekade terakhir. Covid-19 dinilai memberikan dampak besar yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama pada sektor jasa dan kinerja ekspor.

Rhee menuturkan, pembuat kebijakan harus memberikan dukungan fiskal yang ditargetkan kepada rumah tangga dan perusahaan. Khususnya dunia usaha yang terpukul akibat larangan perjalanan, kebijakan social distancing dan langkah-langkah lain yang ditujukan untuk mengendalikan pandemi.

“Dukungan yang memang sesuai target, dikombinasikan dengan stimulus permintaan dalam negeri akan membantu mengurangi dampak negatif. Tapi, ini harus menjangkau semua orang dan perusahaan kecil,” ujarnya seperti dilansir di situs resmi IMF.

Baca Juga  Jokowi : Dampak Covid-19 Indonesia Alami Krisis Kesehatan dan Ekonomi

Di sisi lain, Rhee menilai, transfer tunai langsung ke warga negara seperti yang dilakukan Amerika Serikat (AS) bukan kebijakan terbaik bagi negara Asia. Sebab, mereka kini harus fokus untuk mencegah perusahaan kecil bangkrut sehingga menyebabkan pengangguran meningkat.

Rhee menuturkan, saat ini menjadi masa-masa yang tidak pasti dan menantang bagi ekonomi global. Wilayah Asia Pasifik tidak terkecuali. “Dampak dari corona di wilayah ini akan parah, di seluruh negara, dan belum pernah terjadi sebelumnya,” tuturnya.

Rhee menekankan, sekarang bukanlah waktu untuk melakukan business as usual atau bisnis seperti biasa. Negara-negara Asia perlu menggunakan semua instrumen kebijakan dalam menangani situasi terkini.

Baca Juga  Sektor Usaha Ini Berpotensial Menjadi Winners Ditengah Corona, Kemenkeu Coba Atur Kebijakan Untuk Usaha Tersebut

Dalam sebuah laporan wilayah Asia Pasifik yang dirilis Kamis (16/4), IMF memprediksi, ekonomi Asia kemungkinan mengalami pertumbuhan nol. Ini pertama kalinya terjadi dalam 60 tahun. Proyeksi tersebut lebih buruk dibandingkan rata-rata pertumbuhan Asia saat krisis keuangan global 2008-2009 (4,7 persen) maupun krisis keuangan Asia pada akhir 1990an (1,3 persen).

Pemulihan diprediksi terjadi pada tahun depan. IMF berekspektasi, ekspansi 7,6 persen dalam pertumbuhan ekonomi Asia terjadi pada 2021, dengan asumsi Covid-19 dapat ditangani.

Tidak seperti krisis keuangan global yang dipicu runtuhnya Lehman Brothers, pandemi Covid-19 diketahui langsung menghantam sektor jasa di Asia. Kondisi ini memaksa rumah tangga untuk tinggal di rumah dan menutup pertokoan.

Kekuatan ekspor di Asia pun terpukul akibat merosotnya permintaan barang-barang mereka oleh mitra dagang utama seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

China sebagai ekonomi terbesar di Asia diperkirakan hanya tumbuh sebesar 1,2 persen tahun ini, turun dari proyeksi IMF pada awal tahun, enam persen. Pelemahan ekspor dan pelambatan aktivitas domestik akibat social distancing menjadi faktor utamanya. Cina diperkirakan mengalami rebound pada akhir tahun hingga mencapai pertumbuhan 9,2 persen pada tahun depan.

Baca Juga  Pengamat Milennial Sebut Startup Akan Tumbuh Akhir Tahun Ini

Tapi, IMF mengingatkan, ada risiko pertumbuhan China tidak dapat berjalan normal pada 2021. Faktor risikonya adalah virus Covid-19 yang kembali mewabah sehingga menunda pemulihan aktivitas ekonomi.

Rhee mengatakan, pembuat kebijakan China telah bereaksi sangat kuat terhadap Covid-19. Apabila situasinya memburuk, mereka memiliki lebih banyak ruang untuk menggunakan fiskal dan moneter. “Apakah itu dibutuhkan atau tidak, benar-benar tergantung pada kemajuan menahan wabah virus,” katanya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Bantuan Covid-19Dampak Covid-19MultilateralNegara BerkembangSwap Lines Bilateral
ShareTweetShare
Previous Post

Dewan Koperasi Indonesia Sarankan Diadakannya Pajak Untuk Semua Jenis Koperasi di Indonesia

Next Post

Pandemi Covid-19 Ubah Perilaku Konsumen Indonesia

Related Posts

Diplomasi Internasional Demi Ketersediaan Vaksin Covid-19
Covid 19

Diplomasi Internasional Demi Ketersediaan Vaksin Covid-19

10 Desember 2020
Arab Saudi Belum Membuka Umroh Dalam Waktu Dekat
Internasional

Arab Saudi Belum Membuka Umroh Dalam Waktu Dekat

16 September 2020
500 Perusahaan Jepang Bangkrut Akibat Pandemi
Internasional

500 Perusahaan Jepang Bangkrut Akibat Pandemi

8 September 2020
Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Covid-19 Menurut Perry Warjiyo
Regional

Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Covid-19 Menurut Perry Warjiyo

7 Agustus 2020
Rupiah Kini Kembali Terperosok ke Zona Merah
Kurs Rupiah

Rupiah Kini Kembali Terperosok ke Zona Merah

6 Agustus 2020
Selama Pandemi, UMKM Gratis Bayar Pajak
Pajak

Selama Pandemi, UMKM Gratis Bayar Pajak

14 Juli 2020
Pendapatan Ekonomi di Inggris Merosot, Utang Publik Kian Melonjak
Internasional

Pendapatan Ekonomi di Inggris Merosot, Utang Publik Kian Melonjak

13 Juli 2020
Pemulihan Ekonomi Nasional : UMKM Jadi Prioritas
UMKM

Pemulihan Ekonomi Nasional : UMKM Jadi Prioritas

8 Juli 2020
Dampak Pandemi : Bisnis Airbnb Runtuh
Bisnis

Dampak Pandemi : Bisnis Airbnb Runtuh

3 Juli 2020
Next Post
Pandemi Covid-19 Ubah Perilaku Konsumen Indonesia

Pandemi Covid-19 Ubah Perilaku Konsumen Indonesia

Kebohongan Pasien Imbas Tenaga Medis Positif Corona

Kebohongan Pasien Imbas Tenaga Medis Positif Corona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Banjir di Kalimantan, Produksi Batubara Tersendat

Banjir di Kalimantan, Produksi Batubara Tersendat

25 Januari 2021
0

Ini Kata Kemenkes Soal Pentingnya Vaksinasi!

Ini Kata Kemenkes Soal Pentingnya Vaksinasi!

25 Januari 2021
0

KOMNAS KIPI Terima 30 Laporan Efek Samping Pasca Vaksinasi, Ini hasilnya!

KOMNAS KIPI Terima 30 Laporan Efek Samping Pasca Vaksinasi, Ini hasilnya!

25 Januari 2021
0

DPR Apresiasi Kinerja LPEI 2020, Berikut Capaiannya!

DPR Apresiasi Kinerja LPEI 2020, Berikut Capaiannya!

24 Januari 2021
0

PPKM Jawa Bali Resmi Diperpanjang, Ini Aturan Barunya!

PPKM Jawa Bali Resmi Diperpanjang, Ini Aturan Barunya!

23 Januari 2021
0

Meningkatnya Kasus Positif Membuat Kapasitas RS Hampir Penuh!

Meningkatnya Kasus Positif Membuat Kapasitas RS Hampir Penuh!

23 Januari 2021
0

Intip Rencana Bisnis 2021 Tjiwi Kimia (TKIM) dan Indah Kiat (INKP)!

Intip Rencana Bisnis 2021 Tjiwi Kimia (TKIM) dan Indah Kiat (INKP)!

23 Januari 2021
0

Ini Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kemensos Rp 3,5 Juta!

Ini Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kemensos Rp 3,5 Juta!

22 Januari 2021
0

Ini Denda Terbesar bagi Pelanggar PSBB Jakarta!

Ini Denda Terbesar bagi Pelanggar PSBB Jakarta!

22 Januari 2021
0

Tingkatkan Kinerja 2021, Ini Strategi Jasa Armada Indonesia (IPCM)

Tingkatkan Kinerja 2021, Ini Strategi Jasa Armada Indonesia (IPCM)

22 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: