KabarUang.com, Jakarta – Peneliti ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Tallatov menyarankan agar UMKM bisa memanfaatkan IT ditengah pandemi Covid-19. Pasalnya ini bisa menjadi ajang UMKM mempelruas bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi.

“Kondisi pandemi Covid-19 ini juga bisa menjadi peluang bagi UMKM memanfaatkan teknologi,”ungkap Abra dalam seminar online, Jumat (17/4) dilansir republikaonline.com.
Abra memberikan contoh situasi yang terjadi saat ini, misalnya saat ini masyarakat sulit membeli sembako ke supermarket atau toko lantaran takut terjadinya penyebaran virus. Situasi inilah yang harus dimanfaatkan untuk para anak muda untuk melahirkan banyak aplikasi online. Dimana menawarkan jasa pengiriman ke rumah pembelinya.
“Harapannya aplikasi-aplikasi ini langsung menyentuk ke level produsen yakni petani dan nelayan di mana ada anak-anak muda yang memetakan kebutuhan wilayah terhadap bahan-bahan pokok seperti beras, gula seberapa banyak dan kemudian suplai serta pasokannya dari daerah-daerah mana yang bisa menyuplai,”tambahnya.
Peneliti Indef itu juga menginginkan bahwa saat ini harus ada sebuah platform yang bisa langsung terhubung antara produsen dan konsumen.
Di sisi lain, Pengamat Kebijakan dan Komunikasi strategis dari Universitas Daegu, Korea Selatan, Prof Gil H. Park meniai bahwa aktivitas perekonomian berbasi teknologi informasi via online memainkan peranan paling utama di kondisi ini.
Beliau juga mengatakan bahwa Covid-19 bukan hanya sekedar ancaman bagi masyarakat. Namun, ini bisa jadi peluang bagi sektor jasa agar bisa lebih beradaptasi dengan teknologi. Tujuannya, agar sektor jasa bukanlah sektor yang tergerus akibat pandemi ini.
“Hal ini harus dilakukan mengingat aktivitas perekonomian berbasis teknologi informasi atau daring memainkan peran lebih penting di waktu mendatang,”ungkapnya
Solusi pandemi kita # Bhima Yudistira
Di sisi lain, Bhima Yudistra mengatakan soal solusi keluar dari masalah ekonomi yang sedang terjadi. “Bagaimana pemulihan krisis ekonomi ini ke depannya ? Apakah pemulihan krisis ini akan mengikuti model V di mana kalau model ini perekonomian terjun bebas akibat krisis namun hanya butuh waktu singkat untuk tahap pemulihan kembali bangkit,”paparnya.
Maka solusi yang ditawarkan yakni menangani masalah Covid-19 terlebih dahulu. “Untuk kasus Indonesia jika kita ingin mengejar model pemulihan ekonomi bentuk huruf V, maka yang harus dilakukan penanganan kesehatan menjadi kunci dimana pandangan penanganan pandemi Covis-19 cepat selesai maka semakin cepat masyarakat kembali beraktivitas secara normal dan perekonomian pun pulih kembali seperti semuala,”unggap Amibil.