KabarUang.com, Jakarta – Kementrian Pertanian (Kementan) gaet Blibli sebagai salah satu perusahaan e-commerce guna memudahkan penyediaan serta distribusi pangan. Terlebih saat ini masa pandemi mengharuskan kita melakukan aktivitas di rumah. Sehingga kegiatan belanja pun bisa dilakukan dari rumah, termasuk penyediaan pangan.
“Pada masa wabah Covid-19 ini ada dua agenda utama yang menjadi prioritas utama negara, yaitu bidang kesehatan dan pemenuhan pangan. Meskipun ada wabah, petani diminta tetap semangat dan Kementan akan memberikan bantuan untuk memperlancar produksi,”ungkap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dilansir wartaekonomionline.com, Selasa (14/04).
Pada kesempatan yang sama pun, Syahrul menyaksikan panen raya diseluruh Indonesia melalui video konferensi. Dimana ada sekitar 322 titik kota yang menggambarkan bahwa kabupaten sedang panen padi dan jagung. Bahkan ada 12 bupati yang bergabung. Mulai dari bupati Serdang, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Banggai, Balangan, Konawe Selatan, Sumbawa Barat dan Nagekeo. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa saat ini pangan Indonesia memang sedang surplus.
“Kami ingin buktikan secara rill bahw amemang semua sedang panen, bukan hanya angka-angka dikertas saja,”tegas Sayhrul.
Perlu diketahui bahwa Kementan memperkirakan bahwa panen raya ini akan berlangsung di bulan April dengan luas panen mencapai 1,73 juta hektare (ha). Untuk itu pemerintah akan mengantisipasi agar jangan sampai harga gabah di tingkat petani itu jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (PP).
“Puncak panen akan terjadi pada April dengan luas 1,73 juta ha dengan produksi 5,37 juta ton beras dan berlanjut pada Mei dengan luas panen sekitar 1,38 juta ha atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras. Luas panen Mei ini masih lebih tinggi dari Maret lalu,”tambahnya.
Pada masa puncak panen raya ini Kementan sudah melakukan antisipasi untuk menjaga kestabilan harga. Salah satu caranya dengan Komando Strategi Penggilingan Padi (Konstraling) melalui pendekatan KUR. Dimana rata-rata harga di tingkat petani naik sebesar Rp 4.200 per kg dan diperkirakan harga ini akan turun pada puncak panen raya.
Belanja kebutuhan pangan bisa di Blibli
Kusumo Martanto selaku CEO Blibli mengatakan bahwa e-commerce nya sudah mendapatkan kepercayaan untuk menyerap bahan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini dilakukan Blibli sebagai bentuk dukungan dalam menghadapi situasi pandemi ini.

“Blibli berharap dengan kualitas tim terbaik, sarana dan prasarana, serta teknologi yang dimiliki dapat memberikan dukungan yang maksimal serta memudahkan upaya pemerintah dalam menyediakan bahan pangan beras,”ungkap Kusumo.
Lebih lanjut CEO Blibli menambahkan, “Tentunya akan didukung oleh keseluruhan rantai logistik yang menjadi tulang punggung Blibli termasuk warehouse Blibli yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga dapat menjangkau pelanggan di Indonesia,”jelasnya.