KabarUang.com, Jakarta – Banyak orang yang mengeluhkan dirinya yang boros dan tidak bisa menabung setiap bulannya. Hal ini adalah kenyataan yang sering dialami oleh banyak orang.
Bahkan mereka yang mencoba untuk menerapkan metode Perencana Keuangan secara mandiri (misalnya : baca-baca di media, menggunakan aplikasi, dan sebagainya) masih saja gagal dalam menghemat uangnya.
Lebih parah lagi ada orang yang sudah menggunakan jasa seorang Perencana Keuangan untuk membuat Perencanaa dan membantu mereka untuk disiplin dalam mengatur keuangan, namun hasilnya tetap sama. Lalu? Apasih yang membuat seseorang menjadi boros ?

Berdasarkan pengalaman dalam mengikuti Neuro Linguistic Programming dan Hypo Therapy ada bebera faktor yang menjadikan seseorang boros dalam membelanjakan uangnya.
Dilansir dari detikfinance.com, berikut ini alasan mengapa seseorang menjadi boros dan implusif :
1. Tidak punya tujuan keuangan
Hal pertama yang menyebabkan seseorang boros dalam membelanjakan hartanya yakni karena mereka tidak punya tujuan keuangan. Ketika seseorang tidak memiliki tujuan keuangan atau tidak punya keinginan, seseorang cenderung tidak tahu uangnya harus digunakan untuk apa.
Itulah yang membuat mereka berpikir bahwa mereka bisa menghabiskan hartanya ketika gajian. Dimana mereka hanya akan berpikir uangnya harus digunakan di masa sekarang. Inilah yang biasanya dilakukan oleh orang yang masih single. Hal ini karena mereka berpikir bahwa mereka tidak memiliki tanggung jawab. Berbeda dengan mereka yang sudah menikah dan memiliki banyak tanggung jawab.
2. Tidak puas dengan kualitas hidup saat ini
Alasan selanjutnya mengapa seseorang bisa menjadi boros yakni mereka tidak merasa puas dengan kualitas hidupnya saat ini. Mereka yang cenderung kurang puas dengan kehidupannya saat ini mencari penyelesaian dengan cara berbelanja atau menghambur-hamburkan uang.
Atau bahkan karena mereka tidak merasa puas, mereka menyelesaikan masalah dengan pergi berlibur. Dimana biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Tujuannya bukan menghilangkan penat karena kesibukan pekerjaan tetapi hanya untuk menghilangkan rasa bosan.
Inilah yang menjadikan seseorang boros dan implusif. Untuk itu, solusi agar anda tidak lagi boros adalah milikilah perencanaan masa depan. Misalnya anda menuliskan di dalam secarik kertas, dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan apa yang ingin anda miliki. Lalu, anda juga perlu bersyukur atas hidup anda saat ini agar anda tidak harus mencari pelarian dengan berbelanja hal yang tidak diperlukan.