
KabarUang.com, Jakarta – Financial Times yang merupakan surat kabar asal Inggris memasukkan Bukalapak, sebagai salah satu e-commerce dengan tingkat pertumbuhan tertinggi. Bertengger di posisi keempat belas di Asia Pasifik atau kedua di Indonesia.
Financial Times bersama Statista menyusun FT 500 High Growth Companies Asia Pacific 2020 dalam rentang tahun 2015-2018 di kawasan Asia Pasifik dari semua sektor.
Menurut Senior Corporate Communications Manager Bukalapak, Gicha Graciella dalam kurun waktu 3 tahun, 2015-2018, laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) mencapai 255,5 persen. Sementara pertumbuhan pendapatan tercatat sebesar 4.393,2 persen.
“Pandemi Covid-19 juga tidak menyurutkan pertumbuhan Bukalapak yang saat ini telah memiliki 92 juta pengguna yang terbesar di seluruh Indonesia. Selama bulan Maret 2020, Bukalapak sudah mencatat kenaikan nilai transaksi sebesar 20 persen dari bulan sebelumnya,”ungkap Gicha, dilansir Republika, Selasa (21/04).
Keuntungan Bukalapak naik selama pandemi Covid-19
Dia menjelaskan bahwa kenaikan yang terjadi ini didorong oleh transaksi produk bahan pokok yang mengalami kelonjakan pada bulan Maret. Dimana mencapai 3,5 kali lipat sedangkan produk makanan minuman mencapai 2 kali lipat nilai transaksi pada periode sebelumnya. Produk yang menjadi paling dicari oleh masyarakat diantaranya yakni bumbu herbal, bumbu instan dan minuman herbal seperti jahe dan curcuma.
Hal ini seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Bukalapak menjelaskan bahwa kenaikan yang signifikan ini terjadi pada banyaknya permintaan masker hingga 90 persen jika dibandingkan sebelumnya. Selain itu permintaan terhadap produk vitamin pun mengalami kenaikan sebesar 30 persen selama Maret 2020.
Lebih jauh lagi, dirinya mengatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam menjalankan kegiatan dirumah. Hal ini karena kategori produk yang termasuk kategori hobi dan games naik sebesar 70 persen selama pandemi. Produk seperti koleksi, mainan, makanan hewan perliharaan, aksesoris, dan perlatan berkebun menjadi produk paling diminati.
“Sebagai perusahaan tech commerce yang lahir dan besar di Indonesia, Bukalapak bertekad untuk menciptakan perekonomian yang adil untuk semua. Melalui platform online dan offline-nya, Bukalapak memberikan kesempatan dan pilihan kepada semua orang untuk meraih hidup yang lebih baik,”tutupnya.