No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Jumat, Januari 22, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Jumat, Januari 22, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Bisnis

GAPMMI Dorong Adanya Pencatatan Produk Halal di Indonesia

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (GAPMMI) mendorong adanya database pencatatan ekspor produk halal Indonesia. Menurut Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman, industri produk halal Indonesia sebenarnya sudah banyak yang diekspor ke luar, namun pencatatan ekpor produk halal Indonesia belum semua rapih.

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
24 Desember 2019
in Bisnis, Ekonomi, UKM dan UMKM, UMKM
2 min read
0
ilustrasi via batamnews co id
ilustrasi via batamnews co id

KabarUang.com , Jakarta – Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (GAPMMI) mendorong adanya database pencatatan ekspor produk halal Indonesia. Menurut Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman, industri produk halal Indonesia sebenarnya sudah banyak yang diekspor ke luar, namun pencatatan ekpor produk halal Indonesia belum semua rapih.

Adhi pun menduga hal tersebut yang membuat industri produk halal Indonesia kalah dengan negara lain. Itu disampaikan Adhi saat diminta Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengembangkan produk halal.

“Sebenarnya juga kami sampaikan bahwa sebenarnya kalau yang menengah, besar, kebanyakan sudah halal namun mungkin dalam ekspor pencatatannya belum rapih sehingga kita kalah dengan negara-negara lain, Pak Wapres menyampaikan yang paling besar ternyata industri halal itu Brasil,” ujar Adhi usai menemui Wapres Ma’ruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (23/12).

Baca Juga  Pembisnis Kuliner di Inggris Siasati Agar Restoran Tetap Buka Di Tengah Issue Covid-19

Ia pun membandingkan database pencatatan produk halal di Malaysia dan Brasil yang jauh lebih rapih dari Indonesia. Karena itu, Adhi mengusullkan agar pemberitahuan ekspor produk halal dicatat dengan rapih. Ia meminta ada database pencantuman kolom halal dan tidak halal dari produk produk yang diekpor.

“Sehingga semua rapih dan database ini yang bisa kita pakai untuk kita sampaikan kepada World Halal Council  supaya ini lho Indonesia sebenarnya kita sudah cukup banyak (produk halal),” ujar Adhi.

Baca Juga  IHSG Berpeluang Menguat Selama Pekan Ini Terpengaruh Optimisme AS-China

Adhi mengungkap, rata-rata industri besar sudah memiliki sertifikat halal. Ia menerangkan, nilai ekpor pangan olahan Indonesia saja sekitar 7,5 milliar USD, jika termasuk sawit maka menjadi 30 milliar USD. Artinya, kata Adhi, produk halal Indonesia sangat besar.

“Nah itu kalo dicatat 30 milliar itu sudah cukup besar, bisa mungkin ranking 1 bisa loncat. tapi harus dikoordinasikan dengan pencatatan di dunia supaya ini sinkron, Pak Wapres juga menyatakan bagus itu kalau dicatat sehingga langsung keliatan,” ujarnya.

Baca Juga  Kaesang Tebarkan Spirit of Enterpreneur kepada Ratusan Mahasiswa

Apalagi, Wapres mengatakan kepadanya minat terhadap industri halal sangat besar mulai dari Taiwan, Korea, dan Cina.

Namun demikian, Adhi mengungkap tantangan industri halal masih ada di industri kecil, mikro dan rumah tangga yang belum semua memiliki sertifikasi halal. Ia menerangkan, jumlahnya sekitar 1,6 juta menurut data Badan Pusat Statistik.

“Sertifikasi halal ini menjadi masalah karena butuh waktu kapasitas dan kompetensinya dimana kami dikasih waktu sampai 2024 mungkin menjadi tantangan yang berat untuk bisa tercapai, nah Pak Wapres ingin membahas lebih lanjut tentang hal ini apakah perlu dilakukan penyesuaian atau tidak,” ujarnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: BisnisDatabaseGAPMMIMUIproduk Halal
ShareTweetShare
Previous Post

Yuk! Mulai Nabung Emas di 2020

Next Post

Perkembangan Investasi di Indonesia – Data BKPM (PMDN dan PMA)

Related Posts

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura
Property

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

17 Januari 2021
Happindo : Pendapatan Tenant Diprediksi Merosot Jika PSBB Lagi!
Bisnis

Happindo : Pendapatan Tenant Diprediksi Merosot Jika PSBB Lagi!

8 Januari 2021
Bisnis

Pendapatan Ritel AS Meningkat Saat Libur Natal dan Tahun Baru

27 Desember 2020
Aphindo Proyeksikan Tahun Depan Industri Plastik Kian Membaik
Bisnis

Aphindo Proyeksikan Tahun Depan Industri Plastik Kian Membaik

22 Desember 2020
Selama Covid-19 Bisa Meningkatkan Transformasi Digital
Covid 19

Selama Covid-19 Bisa Meningkatkan Transformasi Digital

18 Desember 2020
GAPMMI Prediksi Industri Makanan Minuman Bisa Tumbuh 7% Tahun Depan!
Industri

GAPMMI Prediksi Industri Makanan Minuman Bisa Tumbuh 7% Tahun Depan!

10 Desember 2020
Ini Saran Wakil Ketua Umum Perhepi Untuk Cegah Defisit Neraca Gula
Ekonomi

Ini Saran Wakil Ketua Umum Perhepi Untuk Cegah Defisit Neraca Gula

25 November 2020
PT Samala Serasi Unggul  Siap Buka 10.000 Lowongan Pekerjaan
Bisnis

PT Samala Serasi Unggul Siap Buka 10.000 Lowongan Pekerjaan

15 November 2020
Grab Indonesia Catat Ada 450.000 UMKM Baru Tercatat Digitalisasi Selama Pandemi
Startup

Grab Indonesia Catat Ada 450.000 UMKM Baru Tercatat Digitalisasi Selama Pandemi

15 November 2020
Next Post
Pertumbuhan Kinerja Investasi di Indonesia

Perkembangan Investasi di Indonesia - Data BKPM (PMDN dan PMA)

Musim Hujan? Ini Dia Minuman Yang Bisa Jadi Rekomendasi

Musim Hujan? Ini Dia Minuman Yang Bisa Jadi Rekomendasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Kementrian BUMN Targetkan Pembentukan BUMN Pangan Pada 2021

Kementrian BUMN Targetkan Pembentukan BUMN Pangan Pada 2021

21 Januari 2021
0

Pengangguran Australia Kian Menurun, Didorong Pemulihan Ekonomi

Pengangguran Australia Kian Menurun, Didorong Pemulihan Ekonomi

21 Januari 2021
0

Ini Strategi Ampuh agar Bisnis Bertahan di Masa Pandemi!

Ini Strategi Ampuh agar Bisnis Bertahan di Masa Pandemi!

21 Januari 2021
0

Ini Faktor yang Mendukung Kinerja Jasa Marga (JSMR) Membaik!

Ini Faktor yang Mendukung Kinerja Jasa Marga (JSMR) Membaik!

21 Januari 2021
0

Target Kopi Kenangan 2021 : Tambah Gerai Hingga 850

Target Kopi Kenangan 2021 : Tambah Gerai Hingga 850

21 Januari 2021
0

Ini Reaksi yang Ditemukan Satgas Pasca Suntik Vaksin

Ini Reaksi yang Ditemukan Satgas Pasca Suntik Vaksin

21 Januari 2021
0

Ini Alasan Harga Minyak Dunia Menguat!

Ini Alasan Harga Minyak Dunia Menguat!

21 Januari 2021
0

Ciputra Group : Optimis Pasar Apartemen Membaik di 2021!

Ciputra Group : Optimis Pasar Apartemen Membaik di 2021!

20 Januari 2021
0

Ini Bahaya Rapid Antigen Mandiri!

Ini Bahaya Rapid Antigen Mandiri!

20 Januari 2021
0

Indonesian Digital Association Selenggaralan Pengukuran Online Measurement Standard

Indonesian Digital Association Selenggaralan Pengukuran Online Measurement Standard

20 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: