
KabarUang.com, Jawa Tengah – Pemda Jawa Tengah membentuk satu unit Bank Perkreditan Rakyat (BPR). BPR bentukan Pemda Jawa Tengah ini merupakan gabungan dari 29 Bank Kredit Kecamatan (BKK) milik Pemda Jawa Tengah.
BKK ini merupakan Lembaga keuangan penyaluran kredit kecil yang beroperasi di wilayah kecamatan. Dari hasil konsolidasi dan penggabungan BKK tersebut terkumpul asset mencapai angka Rp 2,3 Triliun.
Dengan nilai asset tersebut, BPR ini akan menjadi salah satu BPR terbesar di Indonesia.
“Nantinya 29 BKK akan menjadi 1 BPR dengan aset yang cukup besar untuk ukuran BPR, yakni 2,3 triliun. Meski bukan yang terbesar di Indonesia, untuk ukuran BPR jumlah tersebut termasuk yang terbesar,” kata Aman Santosa, Kepala OJK Reg-3 Jateng-DIY, seperti dimuat di Kompas (3/11/19).
OJK menentukan modal minimal BPR sebesar Rp 3 miliar. Dan ditahun 2024 ditargetkan akan naik menjadi Rp 6 miliar.
Dengan adanya standard dari OJK ini, beberapa BPR mengantisipasi dengan melakukan konsolidasi dan merger dengan BPR lain.