No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Market Bursa dan Saham

5 Indikator Saham Paling Akurat

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
21 Oktober 2019
in Bursa dan Saham, Edukasi, Finansial, Investasi
3 min read
0
ilustrasi via sahampemula com
ilustrasi via sahampemula com

KabarUang.com , Jakarta – Dalam trading pastinya harus mengenal berbagai macam analisis teknikal. Salah satunya adalah indikator. Indikator berguna untuk memprediksi kecenderungan arah pergerakan harga saham. Sama seperti analisa rasio keuangan untuk memprediksi fudamental perusahaan, indikator saham juga memiliki jumlah yang sangat banyak, bahkan bisa sampai ratusan.

Maka dari itu, pada umumnya trader saham tidak menggunakan semua indikator untuk menganalisis saham. Nah, untuk kepentingan analisis teknikal, ada beberapa indikator untuk menganalisis saham yang paling sering digunakan trader.

Indikator ini terdiri dari 3 bagian yaitu Indikator Overlay , Indikator Trend Oscillator , dan Indikator Trend Price Action. Indikator Overlay tampil menumpuk di atas Candlestick. Jadi, indikator trend ini dapat secara langsung menginformasikan ke mana arah trend selanjutnya akan berlangsung.

Indikator Trend Oscillator muncul secara terpisah dari grafik pergerakan harga. Meski terpisah, indikator trend ini dapat memprediksi arah trend Forex, melalui dinamika pergerakan garis Oscillator pada patokan level tertentu.

Indikator Trend Price Action ini lebih subjektif karena trader memiliki kebebasan penuh untuk mengatur penempatan di chart.

Indikator dalam Analisis Teknikal adalah formula matematis yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar dan juga untuk membantu memberikan sinyal beli atau jual. Saat ini ada ratusan atau bahkan ribuan indikator yang telah dibuat. Tiap indikator memiliki karakter dan cara penggunaannya masing-masing. Beikut 4 buah indikator Analisis Teknikal yang paling populer.

Baca Juga  Tarif Baru Ojek Online Sudah Mulai Resmi Berlaku Hari Ini

1. MOVING AVERAGE

Tidak bisa digugat lagi, Moving Average (biasa disingkat MA) memang indikator sejuta umat bagi trader. Silakan Anda tanya pada setiap trader, pasti pernah menggunakan atau setidaknya mengenal Moving Average. Maklum, indikator ini memang paling sederhana dibanding indikator Analisis Teknikal lain. Indikator ini menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu saham dalam suatu rentang waktu, misalnya dalam waktu 50 hari atau sering disebut MA50. Cara penggunaan indikator ini adalah dengan melihat posisi harga dibandingkan dengan MA50 tersebut. Apabila grafik harga memotong MA50 ke atas dianggap sinyal beli. Sedangkan sebaliknya, bila grafik harga memotong MA50 ke bawah dianggap sebagai sinyal jual.

2. RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI)

Relative Strength Index (RSI) digunakan untuk menghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan harga, nilainya berkisar 0-100. Dengan RSI Anda dapat mengetahui apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. Pada prinsipnya, penggunaan RSI sangat mudah. Jika RSI bernilai sangat tinggi (di atas 70) artinya pasar sudah overbought (jenuh beli) sehingga ada potensi turun, saatnya untuk jual. Sebaliknya jika RSI bernilai sangat rendah (di bawah 30) artinya pasar sudah oversold (jenuh jual) sehingga ada potensi naik, saatnya untuk beli.

Baca Juga  MNC dan Trump Organization Bekerja Sama Bangun Proyek Properti, Intip Nilai Investasinya

3. STOCHASTIC

Stochastic dikembangkan oleh George C. Lane di akhir 1950-an. Stochastic adalah indikator yang menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah/tertinggi selama periode waktu tertentu. Ada tiga macam tipe Stochastic Oscillators: Fast, Slow, dan Full. Biasanya ada dua garis di Stochastic, yaitu %K dan %D. Sinyal beli dan jual bisa dilihat dari garis %K dan %D. Jika %K memotong %D ke atas, berarti sinyal beli. Sedangkan bila %K memotong %D ke bawah berarti sinyal jual.

4. MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE (MACD)

Moving Average Convergence/Divergence (MACD) adalah indikator yang sangat berguna bagi seorang trader. Indikator ini berfungsi untuk menunjukkan trend yang sedang terjadi dan juga bisa memberikan sinyal beli atau jual. Di dalam MACD ada dua garis yang akan Anda temui, yaitu Signal Line dan MACD Line. Jika nilai MACD positif (di atas nol), berarti pasar bersifat bullish, disarankan beli. Sedangkan jika nilai MACD negatif (di bawah nol), berarti pasar bersifat bearish, disarankan jual.

Baca Juga  √ Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang, 12 Tahapan Lengkap dan Penjelasannya

5.BOLLINGER BANDS (BB)

Bollinger Bands (BB) mengukur minat pasar terhadap suatu saham dan juga bisa menentukan kecenderungan tren saham perusahaan, sama seperti MA. Indikator BB termasuk dalam indikator lagging, dan indikator BB sangat populer digunakan.

Bollinger Bands ini tidak terbatas hanya untuk mengantisipasi memantulnya harga dari Upper dan Lower Band saja. Alasannya, harga juga dapat bergerak menembus batas support atau resistance (Breakout), terutama selama gelang Bollinger mengalami penyempitan.

Kita harus mencermati bagaimana gelang Bollinger mengalami penyempitan selama pasar memasuki periode konsolidasi. Trader dapat memprediksi arah trend Forex ketika candlestick bergerak menembus Lower Brand, lalu membentuk periode tren menurun (Downtrend)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Indikator SahamSahamTrading Saham
ShareTweetShare
Previous Post

3 Cara Memulai Investasi Saham Bagi Pemula

Next Post

Doyan Ngemil? Tapi Tidak Mau Gendut, Ini Dia Tips Nya

Related Posts

Calon Emiten Panca Mitra Multiperdana Lepas 667,5 Juta Saham IPO di Harga Rp336-Rp450
Market

Calon Emiten Panca Mitra Multiperdana Lepas 667,5 Juta Saham IPO di Harga Rp336-Rp450

24 November 2020
Google dan Temasek Holding Pte Resmi Investasi di Tokopedia
Bisnis

Google dan Temasek Holding Pte Resmi Investasi di Tokopedia

17 November 2020
Emiten Kontraktor Pertambangan PTRO Berhasil Catat Pertumbuhan Laba Meski Ada Corona
Bisnis

Emiten Kontraktor Pertambangan PTRO Berhasil Catat Pertumbuhan Laba Meski Ada Corona

25 September 2020
IHSG Berpotensi Akan Naik, Binaartha Sekuritas Rekomendasikan Untuk Beli Saham Berikut
Investasi

IHSG Berpotensi Akan Naik, Binaartha Sekuritas Rekomendasikan Untuk Beli Saham Berikut

7 September 2020
Emiten HITS Siap Bagi Rp6,5 Miliar Dividen Saham ke Pemegang Saham
Market

Emiten HITS Siap Bagi Rp6,5 Miliar Dividen Saham ke Pemegang Saham

22 Agustus 2020
Saham INKP, ICBP Kini Melonjak, Indeks Bisnis-27 Menguat Sekitar 1,53 Persen
Bursa dan Saham

Saham INKP, ICBP Kini Melonjak, Indeks Bisnis-27 Menguat Sekitar 1,53 Persen

4 Agustus 2020
Ini Alasan Transaksi Saham Diprediksi Terus Naik
Investasi

Ini Alasan Transaksi Saham Diprediksi Terus Naik

2 Agustus 2020
Saham Australia Kembali Melemah Karna Terbebani Sektor Energi dan Keuangan
Investasi

Saham Australia Kembali Melemah Karna Terbebani Sektor Energi dan Keuangan

20 Juli 2020
Kookmin Bank Asal Korea Selatan Jadi Pemegang Saham Mayoritas PT Bank Bukopin
Bisnis

Kookmin Bank Asal Korea Selatan Jadi Pemegang Saham Mayoritas PT Bank Bukopin

13 Juli 2020
Next Post
Doyan Ngemil? Tapi Tidak Mau Gendut, Ini Dia Tips Nya

Doyan Ngemil? Tapi Tidak Mau Gendut, Ini Dia Tips Nya

Cara Trading Saham di IPOT, Indo Premier Online Trading (IPOT) – eTrading

Cara Trading Saham di IPOT, Indo Premier Online Trading (IPOT) - eTrading

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

19 Januari 2021
0

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

19 Januari 2021
0

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

19 Januari 2021
0

Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Melonjaknya Kasus Covid-19

Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Melonjaknya Kasus Covid-19

19 Januari 2021
0

PSBB di DKI Berpotensi Diperpanjang!

PSBB di DKI Berpotensi Diperpanjang!

19 Januari 2021
0

Ini Kata Jubir Vaksin Soal Usulan Vaksin Mandiri!

Ini Kata Jubir Vaksin Soal Usulan Vaksin Mandiri!

19 Januari 2021
0

Bisnis Kedai Kopi Lesu, Ini Penyebabnya!

Bisnis Kedai Kopi Lesu, Ini Penyebabnya!

19 Januari 2021
0

Prediksi Sri Mulyani Soal Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I-2021

Prediksi Sri Mulyani Soal Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I-2021

19 Januari 2021
0

Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun Selama Pandemi, Ini Kata Pengamat!

Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun Selama Pandemi, Ini Kata Pengamat!

18 Januari 2021
0

Harga Nikel Menguat Seiring Perbaikan Ekonomi China

Harga Nikel Menguat Seiring Perbaikan Ekonomi China

18 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: