No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Kamis, Januari 28, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Kamis, Januari 28, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Market Bursa dan Saham

2 Cara Menentukan Support dan Resistance Saham

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
20 Oktober 2019
in Bursa dan Saham, Edukasi, Finansial, Investasi
3 min read
0
ilustrasi via pasardana com
ilustrasi via pasardana com

KabarUang.com , Jakarta – Support dan resistance adalah istilah untuk menyebutkan ‘batas bawah’ dan ‘batas atas’. Kalau diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia, support berarti ‘dukungan’, sedangkan resistance berarti ‘perlawanan’. Jadi jika sebuah saham terus turun hingga menyentuh atau menembus garis support-nya, maka secara teknikal, saham tersebut mendapat dukungan untuk menguat kembali. Sebaliknya, jika sebuah saham terus naik hingga menyentuh atau menembus garis resistance-nya, maka saham tersebut mendapat perlawanan untuk melemah kembali.

Dalam analisis teknikal, batas bawah maupun atas sebenarnya tak lebih dari batas psikologis saja, dan bukan merupakan batas yang tidak bisa dilewati sama sekali. Jadi ketika dikatakan bahwa, ‘IHSG akan bergerak dikisaran 3,087 – 3,127’, maka itu bukan berarti IHSG tidak akan turun lebih rendah dari posisi 3,087, atau IHSG tidak akan naik lebih tinggi dari 3,127. Hanya memang, seperti yang sudah dijelaskan diatas, seandainya IHSG sempat turun lebih rendah dari 3,087, maka pada waktu-waktu berikutnya IHSG lebih cenderung untuk menguat. Demikian juga jika IHSG sempat naik hingga lebih tinggi dari 3,127, maka pada waktu-waktu berikutnya IHSG lebih cenderung untuk melemah, untuk kembali ke posisi diantara garis support dan resistance-nya.

Baca Juga  Harga Emas di Pasar Global Turun Pekan Ini

Terdapat berbagai metode analisis teknikal untuk menentukan batas atas dan bawah. Diantaranya, dengan melihat titik tertinggi dan terendah dalam satu periode tertentu, deret fibonacci, hingga metode pivot. Semua metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi tidak masalah kalau anda mau pakai yang manapun juga.

Selain itu, perlu diingat bahwa ada aturan yang tidak dinyatakan dengan tegas, tetapi dipercaya dan diikuti oleh hampir semua trader menyangkut perubahan level Support menjadi level Resistance, dan sebaliknya. Aturan ini adalah : garis horizontal level Support akan berubah fungsi sebagai garis level Resistance bila berhasil ditembus (break); dan sebaliknya, garis horisontal level Resistanc akan berubah fungsi sebagai garis Support, bila berhasil ditembus.

1. Menentukan Support dan Resistance Berdasarkan Level Psikologis

Level psikologis biasanya diinterpretasikan sebagai level angka bulat yang mudah diingat, misalnya 1.3000,104.00 dan lainnya. Angka bulat secara umum selalu digunakan sebagai acuan pada banyak aspek, termasuk dalam trading forex. Misalkan jika trader memperkirakan level EUR/USD untuk 3 bulan mendatang, biasanya tidak mengatakan level 1.4276 atau 1.2049, melainkan dibulatkan ke angka yang lebih sederhana dan muda, seperti 1.4300 atau 1.3000.

Baca Juga  BBSS dan BHAT Jadi Perusahaan ke-25 dan ke-26 Listing di BEI Selama 2020

Demikian pula jika kita tengok tumpukan Pending Order yang ada di broker, kebanyakan bergerombol pada sekitar level angka bulat, menunggu terjadinya break. Oleh karena itu, ketika harga benar-benar menembus angka-angka seperti ini, maka pergerakannya akan sangat cepat. Pada level-level psikologis, sangat mungkin terjadi break ataupun pullback (harga yang berbalik arah), tidak peduli pada time frame mana yang digunakan saat trading forex.

Level psikologis yang paling sering dijumpai adalah yang berakhir dengan 2 nol (untuk sistem harga 4 digit), misalnya 1.6400 atau 102.00. Akan lebih kuat (powerful) lagi jika berakhir dengan 3 nol seperti 1.3000 atau 120.00. Namun, yang paling powerful tentu saja angka-angka berakhiran 4 nol seperti 1.0000 atau 100.00.

Baca Juga  Kemenkeu RI dan AS Jalin Kerjasama Untuk Mempertahankan Pembangunan Infrastruktur

2. Menentukan Support Dan Resistance Berdasarkan Swing High – Swing Low

Cara sederhana kedua yang sering digunakan untuk menentukan Support dan Resistance adalah memberi tanda pada level-level harga tertinggi ( High) atau harga terendah (Low) yang baru terbentuk (pada time frame trading manapun).

Aturannya yaitu jika harga gagal menembus suatu level tertinggi yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing high dan berlaku sebagai Resistance.

Dan jika harga gagal menembus suatu level terendah yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing low dan berlaku sebagai support.

Jika di perhatikan, harga akan bereaksi dengan berbalik arah setiap kali dan kembali pada level-level swing-high atau swing-low tersebut. Semakin sering level tersebut di kunjungi, maka akan semakin kuat level Resistance atau Support tersebut. Trader yang ingin memanfaatkan konsidi pasar sideways ( harga naik – turun dalam kisaran terbatas ) , biasanya akan melakukan buy di dekat level Support, kemudian sell di sekitar Resistance.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Batas AtasBatas BawahSahamSupport dan Resistance
ShareTweetShare
Previous Post

Perbedaan Forex Dan Saham – Belajar Forex

Next Post

Yummy Corp Dapat Suntikan Dana Segar Investor Sebanyak 7,75 juta Dolar AS

Related Posts

Calon Emiten Panca Mitra Multiperdana Lepas 667,5 Juta Saham IPO di Harga Rp336-Rp450
Market

Calon Emiten Panca Mitra Multiperdana Lepas 667,5 Juta Saham IPO di Harga Rp336-Rp450

24 November 2020
Google dan Temasek Holding Pte Resmi Investasi di Tokopedia
Bisnis

Google dan Temasek Holding Pte Resmi Investasi di Tokopedia

17 November 2020
Emiten Kontraktor Pertambangan PTRO Berhasil Catat Pertumbuhan Laba Meski Ada Corona
Bisnis

Emiten Kontraktor Pertambangan PTRO Berhasil Catat Pertumbuhan Laba Meski Ada Corona

25 September 2020
IHSG Berpotensi Akan Naik, Binaartha Sekuritas Rekomendasikan Untuk Beli Saham Berikut
Investasi

IHSG Berpotensi Akan Naik, Binaartha Sekuritas Rekomendasikan Untuk Beli Saham Berikut

7 September 2020
Emiten HITS Siap Bagi Rp6,5 Miliar Dividen Saham ke Pemegang Saham
Market

Emiten HITS Siap Bagi Rp6,5 Miliar Dividen Saham ke Pemegang Saham

22 Agustus 2020
Saham INKP, ICBP Kini Melonjak, Indeks Bisnis-27 Menguat Sekitar 1,53 Persen
Bursa dan Saham

Saham INKP, ICBP Kini Melonjak, Indeks Bisnis-27 Menguat Sekitar 1,53 Persen

4 Agustus 2020
Ini Alasan Transaksi Saham Diprediksi Terus Naik
Investasi

Ini Alasan Transaksi Saham Diprediksi Terus Naik

2 Agustus 2020
Saham Australia Kembali Melemah Karna Terbebani Sektor Energi dan Keuangan
Investasi

Saham Australia Kembali Melemah Karna Terbebani Sektor Energi dan Keuangan

20 Juli 2020
Kookmin Bank Asal Korea Selatan Jadi Pemegang Saham Mayoritas PT Bank Bukopin
Bisnis

Kookmin Bank Asal Korea Selatan Jadi Pemegang Saham Mayoritas PT Bank Bukopin

13 Juli 2020
Next Post
Yummy Corp Dapat Suntikan Dana Segar Investor Sebanyak 7,75 juta Dolar AS

Yummy Corp Dapat Suntikan Dana Segar Investor Sebanyak 7,75 juta Dolar AS

3 Cara Memulai Investasi Saham Bagi Pemula

3 Cara Memulai Investasi Saham Bagi Pemula

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial

Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial ?

28 Januari 2021
0

Banjir di Kalimantan, Produksi Batubara Tersendat

Banjir di Kalimantan, Produksi Batubara Tersendat

25 Januari 2021
0

Ini Kata Kemenkes Soal Pentingnya Vaksinasi!

Ini Kata Kemenkes Soal Pentingnya Vaksinasi!

25 Januari 2021
0

KOMNAS KIPI Terima 30 Laporan Efek Samping Pasca Vaksinasi, Ini hasilnya!

KOMNAS KIPI Terima 30 Laporan Efek Samping Pasca Vaksinasi, Ini hasilnya!

25 Januari 2021
0

DPR Apresiasi Kinerja LPEI 2020, Berikut Capaiannya!

DPR Apresiasi Kinerja LPEI 2020, Berikut Capaiannya!

24 Januari 2021
0

PPKM Jawa Bali Resmi Diperpanjang, Ini Aturan Barunya!

PPKM Jawa Bali Resmi Diperpanjang, Ini Aturan Barunya!

23 Januari 2021
0

Meningkatnya Kasus Positif Membuat Kapasitas RS Hampir Penuh!

Meningkatnya Kasus Positif Membuat Kapasitas RS Hampir Penuh!

23 Januari 2021
0

Intip Rencana Bisnis 2021 Tjiwi Kimia (TKIM) dan Indah Kiat (INKP)!

Intip Rencana Bisnis 2021 Tjiwi Kimia (TKIM) dan Indah Kiat (INKP)!

23 Januari 2021
0

Ini Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kemensos Rp 3,5 Juta!

Ini Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kemensos Rp 3,5 Juta!

22 Januari 2021
0

Ini Denda Terbesar bagi Pelanggar PSBB Jakarta!

Ini Denda Terbesar bagi Pelanggar PSBB Jakarta!

22 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: