
KabarUang.com, Jakarta – Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street yang telah bergerak lebih tinggi pada penutupan perdagangan pada hari Rabu waktu setempat. Dipimpin kenaikan saham teknologi dan industri, setelah China bisa memperluas cabang zaitun menjelang negosiasi perdagangan bulan depan dengan Amerika Serikat.
Indeks S&P 500 ditutup di atas angka 3.000 untuk pertama kalinya sejak tanggal 30 Juli. Dow Jones Industrial Average naik 227,61 poin, atau juga 0,85% menjadi dikisaran 27.137,04, dan Nasdaq Composite menambahkan 85,52 poin atau juga 1,06% menjadi 8.169,68.
Melansir Reuters, hari Kamis (12/9/2019), Wall Street kini naik usai Apple Inc telah memberikan dorongan terbesar untuk indeks S&P 500 dan juga Nasdaq. Yang dimana perusahaan teknologi itu meluncurkan iPhone terbaru dan juga mengumumkan tanggal peluncuran layanan streaming Apple TV +. Sahamnya naik sekitar 3,2% dan juga mengangkat nilai perusahaan di atas angka USD1 triliun.
Sementara itu, saham-saham Blue-chip di indeks Dow, dipimpin juga dari kenaikan berturut-turut dalam enam hari pada Boeing Co. Boeing yang menjadi eksportir AS terbesar berdasarkan nilai dolar, naik sekitar 3,6%.
Sebelumnya, China juga telah mengumumkan pembebasan tarif untuk beberapa barang AS. Tentu ini merupakan sebuah langkah positif yang dipandang investor sebagai bukti niat baik untuk menyelesaikan perang dagang.
Hal ini juga sebagai penguat dikarenakan beberapa minggu sebelum pembicaraan direncanakan pertemuan kedua negara yang bertujuan menyelesaikan perang perdagangan.
Akan tetapi, Penasihat Senior Gedung Putih mendesak investor untuk bersabar dalam upaya untuk mengekang harapan untuk pembicaraan perdagangan yang dijadwalkan berlangsung bulan depan di Washington.
“Pasar umum masih percaya bahwa kesepakatan nyata mungkin dan semua langkah Gedung Putih dan China hanyalah taktik negosiasi. (Tapi) keyakinan itu berayun setiap hari berdasarkan kicauan dan pernyataan dari Tiongkok,” kata Kepala Strategi Investasi Inverness Counsel Tim Ghriskey seperti dikutip dari Okezone com.