
KabarUang.com, Jakarta – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di tengah memanasnya perang dagang AS dan juga China. Rupiah pun berkutat di level Rp14.100-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, hari Senin (2/9/2019) tepat pada pukul 9.50 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 11 poin atau juga 0,08% ke Rp14.186 per USD. Mengawali perdagangan, Rupiah juga tengah bergerak di kisaran Rp14.185 sampai Rp14.197 per USD.
Sementara itu, YahooFinance telah mencatat Rupiah menguat 5 poin atau juga 0,03% ke Rp14.185 per USD. Mata uang Garuda itu bergerak di kisaran Rp14.180 sampai Rp14.235 per USD.
Seperti diketahui, Amerika dan China hari Minggu (1/9/2019) waktu setempat memberlakukan tarif baru terhadap produk ekspor masing-masing. Hal ini juga merupakan perselisihan terbaru dalam perang dagang yang panjang serta kontroversial antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Presiden Amerika Donald Trump memungut sebanyak 15 % pajak atas produk-produk ekspor China senilai USD112 miliar yang dikirim ke Amerika. Bagi konsumen Amerika, tarif itu juga mungkin menyebabkan harga naik untuk beberapa makanan, peralatan olahraga, pakaian olahraga, alat musik, dan juga mebel.
Sementara itu, China mulai menambahkan tarifnya yakni sekitar 5% dan juga 10% pada sebagian dari ekspor Amerika senilai USD75 miliar yang dikirim ke China yang dikatakannya akan diberlakukan dalam perang tarif dengan Amerika. Awalnya, China juga telah mengatakan ekspor Amerika untuk jagung manis beku, hati babi, marmer serta ban sepeda adalah di antara lebih dari 1.700 produk yang akan dikenakan pajak.