No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Selasa, Januari 19, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Selasa, Januari 19, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Industri Pertanian

Menteri Amran Disebut Belum Swasembada Pangan, Pakar Bilang Itu Anggapan yang Salah

Nurlaila Fitriani by Nurlaila Fitriani
6 September 2019
in Pertanian
2 min read
0

KabarUang.com, Jakarta – Anggapan yang mengatakan bahwa Indonesia belum mencapai swasemada pangan adalah anggapan yang salah menurut pakar. Hal ini dikarenakan, Indonesia sendiri sudah cukup mencapai hasil yang baik.

Ilustrasi via Kumparan

“Bicara swasembada, kadaulatan, ketahanan, kebutuhan, stabilisasi pangan itu semua harus dipisahkan analisisnya. Jangan disatukan, dicampur,”ungkap pakar pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Profesor Luthfi Fatah, pada Kamis (5/9) dilansir sindonews.com.

Dia berpendapat bahwa era Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ini sudah mencapai hasilnya. Dia mencontohkan bahwa komoditas beras surplus di tahun 2018. Oleh karena itu, Luthfi mengatakan bahwa surplusnya beras adalah salah satu tanda keberhasilan Menteri Amran melakukan swasembad apangan. Sebab hasilnya inibisa diatas target yang ditetapkan.

Baca Juga  Kementan Bangga Jadi Saksi Pisang Asal Pontianak Bisa Ekspor ke Malaysia

“Indonesia kan bisa swasembada beras. Di atas rata-rata dibuat Amran. Bahkan jumlahnya lebih besar dibandingkan yang terjadi tahun 1984 dengan penduduk lebih banyak juga sekarang,”tambahnya.

Lalu, soal kedaulatan pangan, Dia mengatakan bahwa peningkatan ekspor komoditas selama jabatan Amran Sulaiman menunjukkan bahwa Indonesia telah berdaulat pangan. Hal ini karena produk pertanian Indonesia sudah bisa memenuhi kebutuhan dunia.

Baca Juga  Kementan Berhasil Tingkatkan Ekspor Produk Hingga 500 Persen

“Lalu kenapa masih kurang kebutuhan pangan di pasaran, masih impor, itu berbeda bicaranya. Itu menyangkut apakah hasil pertanian kita yang surplus bisa memenuhi permintaan pasar supaya harga stabil. Itu analisis yang lain di luar swasembada,”ungkap Luthfi.

Sebelumnya hal ini diungkapkan ketika diskusi yang digelar sebuah ormas. Pada diskusi ini, Menteri Amran disebut belum mencapai swasembada pangan selama era reformasi. Bukan hanya itu, pertanian sekarag belum berhasil menciptakan kedaulatan serta ketahanan pangan di Indonesia.

Baca Juga  ISPI Menilai Percepatan Tanam Kementan Adalah Langkah yang Tepat

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Menteri AmranSwasembada Pertanian
ShareTweetShare
Previous Post

Bank Sentral Kanada Sedang Pertahankan Suku Bunga Acuannya di 1,75%

Next Post

PT Ferron Pa Parmaceutials tembus pasar Polandia

Related Posts

Industri

Mentan Adakan Program Peternakan Demi Tingkatkan Kesejahteraan Peternak

6 Agustus 2019
Next Post
PT Ferron Pa Parmaceutials tembus pasar Polandia

PT Ferron Pa Parmaceutials tembus pasar Polandia

Iuran BPJS Naik, JK Bilang Masih Mahal Rokok dan Biaya Pulsa

Iuran BPJS Naik, JK Bilang Masih Mahal Rokok dan Biaya Pulsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun Selama Pandemi, Ini Kata Pengamat!

Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun Selama Pandemi, Ini Kata Pengamat!

18 Januari 2021
0

Harga Nikel Menguat Seiring Perbaikan Ekonomi China

Harga Nikel Menguat Seiring Perbaikan Ekonomi China

18 Januari 2021
0

Koperasi dan UMKM Sultra Ekspor 48 Ton Biji Mete!

Koperasi dan UMKM Sultra Ekspor 48 Ton Biji Mete!

18 Januari 2021
0

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

Pulihkan Ekosistem, Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanam Mangrove di Pesisir Selatan

17 Januari 2021
0

Jakarta Catat Rekor Kasus Covid-19, Ini Faktanya!

Jakarta Catat Rekor Kasus Covid-19, Ini Faktanya!

17 Januari 2021
0

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

Pandemi Tidak Mengalahkan Catatan Positif Bisnis Property di Singapura

17 Januari 2021
0

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

2020 Menjadi Tahun Rekor Tertinggi Surplus Perdagangan Indonesia

17 Januari 2021
0

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Terbesar Pada 2021

17 Januari 2021
0

IDI Minta Masyarakat Tetap Waspada Meski Sudah Vaksinasi

IDI Minta Masyarakat Tetap Waspada Meski Sudah Vaksinasi

17 Januari 2021
0

Ini Usulan Menkes Soal Penerima Vaksinasi!

Ini Usulan Menkes Soal Penerima Vaksinasi!

17 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: