KabarUang.com, Jakarta – Bagi anda yang ingin membeli rumah untuk pertama kali, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Katarina Setiawan sebagai Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aser Manajemen Indonesia memberikan beberapa hal yang harus disiapkan :

Perbaiki keuangan
Hal pertama yang harus anda pastikan adalah masalah keuangan. Jika anda ingin membeli rumah dengan cara kredit, anda harus pastikan bahwa pembayarannya lancar. Hal ini karena setiap pengajuan kredit ke bank termasuk kredit pemilikan rumah (KPR), dilakukan melalui proses pengecekan oleh BI untuk menentukan calon kelayakan debitur.
“Lunasi sebanyak mungkin utang anda, baik utang konsumtif maupun produktif, sebelum anda mengambil KPR,”ungkap Katarina, Rabu (11/9) dilansir liputan6.com.
Jika anda masih memiliki utang lainnya baik dari bank atau kerabat anda, kemungkinan cash flow anda akan terganggu untuk mengangsur KPR. Biasanya cicilan KPR itu cukup besar. Bahkan bisa mencapai 30 persen atau lebih dari penghasilan bulanan.
Tentukan rumah yang sanggup dibeli
Kedua yakni tentukan rumah yang sanggup anda beli. Jangan sampai anda menjadi house poor, maksdunya anda menghabiskan sebagian penghasilan untuk membeli rumah. Akhirnya anda tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu, jangan pula jadikan pembelian rumah ini sebagai investasi. Namun, jadikan pembelian rumah ini sebagai tujuan tempat tinggal anda.
Nah, solusinya yakni anda harus menentukan jenis rumah yang sanggup anda bayar. Caranya yakni cicilan KPR itu sebaiknya dibatasi maksimal 30 persen dari penghasilan anda. Misalnya jika penghasilan anda Rp 10 juta per bulan, maka carilah rumah dengan cicilan maksimal Rp 3 juta per bulannya.
Siapkan down payment
Bagi anda yang akan membeli rumah, perlu diketahui bahwa anda membutuhkan down payment atau uang muka minimal 20 persen dari harga rumah. Jadi, setelah anda menentukan rumah mana yang akan anda beli, anda harus menyiapkan down payment. Semakin besar DP yang disetorkan di awal, maka akan semakin ringan cicilan bulanan yang harus dibayar.
“Tentukan jumlah yang harus anda kumpulkan dan kapan akan anda gunakan sebelum anda menyisihkan uang untuk membayar DP,”lanjut Karina.
Degan memiliki target, maka anda akan bersemangat dalam mengumpulkannya. Idealnya DP dikumpulkan pada periode satu atau dua tahun. Jika lebih dari itu maka harga rumah akan semakin tinggi dan mungkin tidak lagi mamapu dibeli.
“Dalam menyiapkan DP, alokasikan minimal 30 persen dari penghasilan bulanan. Ini sekaligus menjadi sarana latihan bagi anda dalam mencicil KPR,”ungkapnya.
Simpan down payment di reksa dana
Selanjutnya, yakni simpan down payment anda di reksa dana. Hindari menyimpan DP dalam bentuk investasi di pasar saham. Meskipun di pasa saham berpotensi untuk memberikan tingkap pengembalian yang lebih tinggi, namun resikonya pun semakin tinggi jika dananya digunakan dalam jangka pendek.
Jadi, anda bisa gunakan reksa dana sebagai pasar yang cocok untuk menyimpan dana investasi dalam jangka pendek. Selain resiko rendah, reksa dana juga memberikan likuid, bebas biaya dan potensi imbal hasil.
Selagi anda masih memiliki penghasilan, maka siapkan untuk membeli rumah tinggal. Siapkan keuangan anda dengan baik agar tidak ada penyesalan di hari esok.