KabarUang.com, Jakarta – Ajang New York Fashion Week (NYFW) telah digelar beberap waktu lalu. Ajang bergengsi ini melibatkan banyak desainer. Bukan hanya dari luar negeri, namun desainer lokal pun turut memeriahkan acara NYFW. Salah satu yang berhasil memperkenalkan budaya Indonesia adalah desainer Gita Orlin. Dia memperkenalkan kain batik motif lagosi asal Magelang.
Gita Orlin bersama beberapa desainer asal Indonesia ini tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Desaigner (IMFD). Mereka menampilkan karyanya pada ajang ASC New York Fashion Week. Gita mengangkat tema ‘Culture Coloree’ pada saat itu. Tema ini diangkat dari bahasa Prancis yang artinya ‘Warna-warni Budaya’. Hal inilah yang mendasari Gita untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia dengan menampilkan motif lagosi.

Kain lagosi ini memiliki ciri khas bermotif bunga dan menggunakan warna yang mencolok. Lalu kain ini disulap menjadi pakaian modern yang cantik dengan motif khas ciptaannya. Busana ini memiliki perpaduan warna orange dna hitam. Biasanya kain logasi dibuat dengan teknik tenun, namun kali ini Gita membuatnya berbeda, dia menggunakan teknik printing untuk menampilkan hasil karya batiknya.
Dalam ajang ASC NYFW ini Gita menampilkan 13 busana. Dia mengaku pengalaman ini menjadi momen yang sangat berkesan baginya. “Alhamdulillah banyak banget yang kita dapat. Dari masyarakat sana juga sangat exited dan mereka mengakui ternyata orang Indonesia juga desainernya keren-keren. Karena ada 11 desainer kan, punya karakter masing-masing yang unik. Kita juga sempat diundang KJRI di New York untuk melakukan trunk show dan juga ada pemotretan,”ungkap Gita.
Gita sendiri sudah membangun fashion brand sendiri dan memasarkannya melalui sosial media. Dia juga mengaku mengikuti minimal 5 fashion show dalam setahun agar dia bisa terus memperkenalkan fashion brandnya. Selain itu, Gita juga membagikan tips bagi para desainer muda yang ingin memperkenalkan karyanya dalam ajang NYFW.
“Harus unik dan punya ciri khas sendiri. Kita pun harus percaya diri dengan karakter (koleksi) kita. Jadi, gak pelru minta si A, si B atau si C. Saya sendiri menemukan ciri khas Gita Orlin dengan melihat diri saya sendiri. Jiwanya kan girly, suka model gaun, dan glamor. Dari situ saya kembangin. Jadi, semua desain yang saya keluarkan, ya yang bisa saya pakai juga,”paparnya.