
KabarUang.com , Jakarta – Merger dengan BNP tuntas, emiten perbankan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengumumkan penggantian Direktur Utama setelah tuntasnya penggabungan operasional antara Bank Danamon dan eks-Bank Nusantara Parahyangan (BNP).
Direktur Utama sebelumnya yakni Sng Seow Wah akan pensiun dari Bank Danamon per 1 Oktober 2019. Di bawah kepemimpinannya, Grup Danamon mengalami serangkaian transformasi luar biasa dan mendiversifikasikan mesin pertumbuhan yang beragam.
“Saat ini saya akan memulai babak baru dalam hidup saya. Perjalanan yang telah saya lalui bersama tim Bank Danamon akan menjadi kenangan indah berikut semua pencapaian yang telah terwujud hingga saat ini. Saya juga akan selalu berharap yang terbaik bagi Bank Danamon,” kata Seow Wah dalam keterangan tertulisnya, Jakarta.
Pengganti Seow Wah adalah Yasushi Itagaki (Yaz) akan diangkat sebagai Direktur Utama Bank Danamon menggantikan Sng Seow Wah yang akan pensiun dan setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 1 Oktober 2019.
Melihat rekam jejaknya, Itagaki adalah bankir yang berpengalaman lebih dari tiga dekade dalam perbankan korporasi dan perbankan investasi (corporate and investment banking). Selama di MUFG, Itagaki telah merancang dan membuat strategi jaringan perbankan komersial di ASEAN dan juga memainkan peranan penting dalam pembentukan kemitraan strategis MUFG dengan Bank Danamon, selain dengan Krungsri di Thailand, Security Bank di Philippines, dan Vietin Bank di Vietnam.
Setelah bergabung dengan Bank Danamon sebagai Direktur Global Alliance Strategy pada 2018, Itagaki memiliki peranan penting dalam mewujudkan kolaborasi strategis antara Bank Danamon dan MUFG, baik dalam bisnis maupun praktek terbaik dalam bidang manajemen untuk pertumbuhan masa depan yang berkelanjutan.
Dikatakan Presiden Komisaris Bank Danamon Takayoshi Futae, Bank Danamon memiliki jajaran manajemen yang sangat berpengalaman dan telah menunjukkan keunggulannya selama bertahun-tahun dengan pertumbuhan, profitabilitas, kualitas aset dan kekuatan modal yang kuat.
“Dengan penunjukan pejabat senior yang baru, saya yakin tim manajemen Bank Danamon akan terus mendorong kinerja yang lebih dinamis dan berkelanjutan demi pertumbuhan Bank Danamon ke depannya,” katanya.
Perubahan pemangku jabatan Direktur Utama Bank Danamon ini tunduk pada persetujuan pihak otoritas terkait dan pemegang saham pada RUPS-LB, yang akan diselenggarakan pada 1 Oktober 2019.