
KabarUang.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sangat optimistis dapat mencapai target bisnisnya di sisa enam bulan terakhir tahun 2019. Salah satu faktornya mendapatkan penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau yang disingkat dengan FLPP.
BTN juga mendapat limpahan kuota sebanyak sebanyak 2.467 unit. Optimisme kredit perseroan akan tumbuh lebih baik diperkuat dengan potensi pencairan KPR Subsidi pada semester II, yang diperkirakan bisa mencapai 28.000 unit. Sementara untuk KPR Non Subsidi, potensi juga bisa terealisasi sekitar 16.000 unit.
“Kami mengapresiasi langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memberikan kepercayaan kepada Bank BTN menggunakan kuota FLPP untuk mempercepat pencapaian Program Sejuta Rumah,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank BTN Oni Febriarto di Jakarta, Selasa (3/9/2019) seperti dikutip dari Okezone com.
Selain itu, ada faktor lainnya yang menjadi katalis positif bagi bisnis Bank BTN. Salah satunya penurunan BI 7DRRR yang telah dikeluarkan Bank Indonesia sampai 2 kali menjadi sekitar 5,50% dan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah untuk Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah sekitar 50 bps (0,5%), hingga masing-masing menjadi 6,0% dan 4,5% dengan GWM Rerata masing-masing tetap sebesar 3,0% sejak awal bulan Juli lalu.
“Kebijakan memberikan angin segar bagi perbankan di tengah mengetatnya likuiditas yang masih terjadi pada awal semester kedua tahun ini,” kata Oni seperti dikutip dari Okezone com.
Faktor lainnya, pendapat Oni, adalah usainya Pemilu Presiden dan juga berlanjutnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk lima tahun ke depan yang dapat mengkonfirmasi program Nawa Cita akan dipertahankan. Diantaranya Program Sejuta Rumah yang menjadi amanah Bank BTN itu juga bisa berkontribusi secara aktif.
“Bank BTN akan tetap menjadi integrator program sejuta rumah, baik sisi supply maupun demand dengan berperan aktif dalam mendidik pengembang baru dan menyalurkan kredit pendukung sektor properti dari hulu hingga hilir,” kata Oni seperti dikutip dari Okezone com.