
KabarUang.com, Jakarta – Kalimantan Timur sudah akan ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai lokasi untuk ibu kota negara. Meski nantinya belum mendapat lampu hijau dari DPR, namun segala hal yang terkait konsep ibu kota baru sudah dirampungkan. Salah satunya yakni masalah hunian.
Hal ini juga sangat penting karena ratusan ribu Aparatur Sipil Negara beserta keluarga yang akan pindah ke ibu kota baru. Karenanya untuk memenuhi kebutuhan hunian, konsep desainnya diperhitungkan berdasar lokasi, distribusi dan tipologi.
Kementerian Pekerjaan Umur dan juga Perumahan Rakyat yang dikutip dari VIVA co id, pada hari Senin 2 Agustus 2019 mencatat skenario hunian.
Skenario jumlah penduduk sebesar 2.968.000 jiwa. Jumlah ini akan didistribusikan di Ring-1 (radius 5 km) dan Ring-2 (radius 5 km-10 km) sebesar 1,65 juta jiwa, terutama untuk ASN dan keluarganya.
Sedangkan kemungkinan akan ada sebanyak 1.368.000 jiwa mayoritas juga diproyeksikan sebagai bangkitan dari ASN, didistribusikan melingkar di tepian dalam serta luar Ring-2 dalam bentuk pemukiman urban village.