
KabarUang.com, Jakarta – Sekarang ini, investasi properti merupakan salah satu sektor investasi yang banyak dipilih untuk menjaga kestabilan keuangan supaya tidak terpengaruh dengan dampak inflasi yang semakin sadis.
Makanya, sangat wajar kalau akhirnya banyak sekali investor yang memilih bisnis properti untuk menyelamatkan harta mereka dari gerusan inflasi.
Tentu saja, dengan melakukan investasi properti, maka Anda akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan uang tanpa harus bersusah payah dan melakukan beberapa pekerjaan yang berat lainnya yang menagndung risiko besar.
Tapi walaupun begitu, bisnis properti ini tidaklah semudah seperti yang ada lihat. Hasil masksimal dari bisnis properti ini sangat tergantung kepada strategi yang Anda jalankan. Dari mulai perencanaan yang harus benar-benar matang, pemilihan lokasi dan lainnya.
1. Cari Pengembang Yang Baik
Yang pertama harus Anda lakukan adalah mencari pengembang atau developer yang baik.
Untuk mengetahui ini, Anda bisa melihatnya dari track-record yang mereka miliki. Beberapa point yang harus Anda perhitungkan ketika memilih pengembang adalah developer haru memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, berpengalaman dengan proyek-proyek besar dan harus memiliki margin error yang sangat rendah.
Perlu Anda ketahui juga, semakin besar peluang bisnis properti yang akan Anda buka, maka secara otomatis ini akan membuat lebih banyak developer baru yang berdatangan.
Selain itu, kawasan properti baru dan terpadu biasanya akan dilakukan perusahaan pengembang properti yang besar dan berpengalaman. Maka dari itu, daripada Anda berspekulasi dengan pengembang yang baru, mendingan Anda memilih developer yang sudah memiliki pengalaman dalam berbagai proyek.
2. Perhatikan Lingkungan Sekitar Properti Tersebut
Lingkungan atau lokasi dimana sebuah properti berada akan sangat mempengaruhi jenis penyewa yang akan menyewa.
Jika lokasi rumah atau properti yang dimiliki berada di sekitar universitas atau sekolah, maka para mahasiswa dan siswa yang bersekolah disana akan menjadi penyewa potensial.
Lokasi terbaik untuk membuat perumahan adalah tempat-tempat strategis yang sangat dekat dengan pusat kota, yang memiliki akses transportasi yang memadai, baik itu angkutan umum atau fasilitas jalan yang baik, dekat dengan pusat pendidikan, seperti sekolah dan lainnya, dekat dengan kantor pemerintahan, minimalnya kantor kecamatan dan usahakan harus dekat dengan pusat bisnis seperti mall dan pasar.
3. Pajak Properti yang Harus Dibayarkan
Hal yang perlu diketahui adalah pajak properti antara satu kawasan dengan kawasan yang lain berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui besaran pajak yang akan dibayarakan agar jangan sampai pendapatan sewa tidak bisa menutupi besaran pajak yang ada.
Jangan terlalu mempermasalahan pajak yang tinggi, jika kawasan tersebut strategis dan memiliki banyak penyewa potensial, tidak ada salahnya membeli properti yang ada disana.
4. Berdekatan Dengan Sekolah
Kriteria satu ini sangat penting diperhatikan, jika sebuah keluarga menjadi target yang Anda bidik. Percuma saja, jika Anda memiliki properti yang bagus, tetapi sekolah yang berkualitas di sekitar lingkungan sangat minim.
5.Fasilitas Memadai
Selain lokasi, beberapa fasilitas dalam perumahan juga sangat penting untuk
dicermati. Hal tersebut karena setiap orang pasti menginginkan lokasi properti
yang sudah ditunjang oleh fasilitas yang memadai, dari mulai fasilitas
pendidikan, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, akses transportasi yang memadai
dan fasilitas lainnya. Hal ini harus bisa Anda lakukan supaya pembeli bisa
lebih nyaman dan mau membeli properti yang Anda tawarkan. Walaupun mungkin
harga yang Anda tawarkan akan sedikit mahal.
Selain itu, dengan fasilitas yang lengkap juga, maka Anda seolah-olah berpeluang untuk membuka lahan bisnis lainnya. Misalnya saja, ketika daerah yang Anda bangun tersebut mengalami kemajuan yang pesat, maka bisa saja Anda mendirikan beberapa bangunan sebagai penunjang, misalnya Mall yang lebih dekat ke perumahan, Ruko dan bisnis penunjang lainnya.
6. Bagaimana Tingkat Kejahatan yang Ada Disana?
Tidak ada orang yang bersedia tinggal di sebuah lokasi yang sangat rawan dengan tindakan kriminal. Properti yang Anda miliki tidak akan diminati oleh penyewa, jika berlokasi di daerah yang rawan bahaya.
Cara terbaik untuk mengukur tingkat kejahatan di suatu daerah adalah dengan melihat data statistik yang biasanya tersedia di perpustakaan umum. Ketahui secara pasti tingkat vandalisme, kejahatan kecil, kejahatan serius, dan lain sebagainya.