
KabarUang.com, Jakarta – Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kini dibuka melonjak pada perdagangan hari Senin waktu setempat di tengah meningkatnya harapan beberapa ekonomi negara meski perang dagang AS-China yang menjadi penyebab melambatnya ekonomi global.
Sementara itu, Wall Street juga naik ditopang karena naiknya saham sektor teknologi yang dipimpin penguatan saham Apple hampir 3%.
Melansir dari Reuters, pada hari Senin (19/8/2019), indeks Dow Jones Industrial Average naik 284,13 poin, atau juga 1,10% ke level 26.170,14. Indeks S&P 500 naik juga sekitar 33,43 poin atau 1,16% ke level 2.922,11 dan indeks Nasdaq Composite naik sekitar 114,49 poin atau 1,45% ke 8.010,49.
Sebelumnya, Bank sentral China juga mengumumkan kebijakan reformasi suku bunga utama pada hari Sabtu untuk bisa membantu mengarahkan biaya pinjaman lebih rendah untuk perusahaan.
Rally juga bisa dibantu oleh pelonggaran permintaan untuk obligasi pemerintah safe-haven, dengan investor mencari penawaran saham yang terpukul-turun setelah tiga minggu menurun. Naiknya imbal hasil obligasi memberikan dorongan bagi bank-bank yang sensitif terhadap suku bunga, mengirim indeks S&P 500 Banks .SPXBK naik sekitar 1,55%.
“Kurva imbal hasil melebar dan orang-orang mulai merasa seperti waktunya untuk kembali ke saham, terutama setelah mereka menjadi lebih murah dalam beberapa minggu terakhir,” kata kepala strategi investasi dan manajer portofolio senior di SlateStone Wealth LLC, Robert Pavlik seperti dikutip dari Okezone com.