
KabarUang.com, Jakarta – SoftBank Group Jepang kini kembali akan mengincar perusahaan-perusahaan startup Indonesia. Yang dimana sebelumnya menyuntikkan dana kepada Grab Indonesia yakni sebanyak USD2 miliar.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga telah mengatakan, salah satu startup Indonesia yang di incar oleh SoftBank adalah Aruna Indonesia. Startup yang bergerak di sektor kelautan dan juga perikanan.
“Mereka (SoftBank), juga pengen masuk di Aruna. Kan janjiannya begitu, startup-startup baru,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (13/8/2019) seperti dikutip dari Okezone com.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga kini sudah menerima pendiri dan pimpinan Softbank Masayoshi dan juga CEO Grab Anthony Tan di Istana Merdeka, Jakarta belum lama ini.
Selain pimpinan Softbank dan juga Grab, tampak hadir dalam pertemuan itu Board Director, Executive Vice President & CSO Softbank Kataunori Sago, CEO Tokopedia yakni William Tanuwijaya President of Grab Indonesia yaitu Ridzki Kramadibrata.
Seperti diketahui, Tiga alumnus Telkom University Bandung, Utari Octavianty, Indraka Fadhlillah, dan juga Farid Naufal Aslam, membuat perusahaan rintisan (startup) untuk meningkatkan distribusi hasil tangkapan nelayan. Startup yang mulai dinamai Aruna ini dirintis sejak dari tahun 2015 dengan hanya bermodal Rp10 juta hasil menang kompetisi business plan di Universitas Negeri Padang.
“Cita-cita kami sesimpel menghubungkan nelayan ke pembeli. Jualan sekilo dua kilo ikan. Tapi ternyata dalam prosesnya enggak segampang itu,” kata Utari seperti dikutip dari Okezone com.
Aruna juga sekarang tengah kembali berkembang setelah berhasil masuk program Inkubasi Bisnis Teknologi yang digelar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau juga Kemenristek Dikti. Ketiganya kemudian mengajar nelayan di pesisir luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku sampai Papua.