
KabarUang.com , Jakarta – PT Kencana Energi Lestari, menetapkan harga penawaran saham di harga Rp396 per saham dari harga kisaran sebelumnya Rp250-420 per lembar.
Berdasarkan keterangan KSEI pada Jumat (23/8), disebutkan bahwa jumlah saham yang ditawarkan juga menjadi 733.26 juta lembar atau lebih kecil dari 977,68 juta lembar sebelumnya. Total dana maksimal yang bisa diraih mencapai Rp290,37 miliar.
Sedangkan masa penawaran umum dilakukan pada 23-27 Agustus 2019 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 2 September 2019. PT Bahana Sekuritas, PT Mirrae Asset Sekuritas Indonesia dan PT RHB Sekuritas Indonesia menjadi Penjamin Pelaksana Emisi dibantu PT Indosurya Bersinar Sekuritas, MNC Sekuritas, NH Korindo Sekuritas, Philip Sekuritas dan Reliance Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi.
Disebutkan CFO Perseroan Giat Widjaja, dana hasil IPO atau sebesar 55% akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang energi pembangkit listrik tenaga air dan energi terbarukan di area Sumatra dan Sulawesi Selatan. Kemudian, sekitar 25% akan digunakan untuk modal kerja PT Bangun Tirta Lestari.
“Selanjutnya, sekitar 20% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk mendanai belanja modal atau capital expenditure (capex) anak usaha yakni PT Nagata Dinamika Hidro Madong terkait proyek Madong,” pungkasnya.