KabarUang.com, Jakarta – Maraknya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membuat pemerintah menargetkan bisa tumbuh satu hingga lima persen.
Pertumbuhannya pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1,56 persen. Lalu meningkat sebanyak 3,1 persen pada tahun 2017. Pada tahun 218 meningkat sebanyak 4 persen. Tahun ini pemerintah mecanangkan agar UMKM meningkat sebanyak 5 persen.

UMKM ini berkontribusi hingga 60,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menurut data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada 2018. Namun, pemerintah menargetkan agar UMKM bisa memberikan sumbangsih sebesar 65 persen atau sekitar Rp 2.394,5 triliun di tahun ini.
Pemerintah akan terus mendorong UMKM untuk bersaing di skala nasional maupun global dengan go online. Sejalan dengan misi ini, patform Ralali.com memberikan penawaran kepada UMKM untuk bergabung. Saat ini Ralali.com sudah menaungi lebih dari 600 ribu UMKM. Targetnya hingga memberdayakan 1 juta UMKM selama 4 bulan kedepan.
“Untuk mencapai misi, kami telah menyediakan berbagai akses dan konektivitas yang relevan bagi para pelaku usaha. Kami juga memfasilitasi dengan menghadirkan infrastruktur teknologi secara holistik bagi pelaku UMKM,”ujar Chief Operating Officer dari pihak Ralali.com, Alexander Lukman, dilansir viva.com.
Selain itu ada pula patform digital Big Agent yang juga berperan membantu UMKM terhubung dengan berbagai solusi kebutuhan usaha yang kompleks. Bahkan kendala pelaku UMKM bisa tersingkap dalam waktu cepat melalui kinerja Big Agent ini. Pihaknya memberikan layanan survey pasar, promosi dan akuisisi (penjualan) bagi pelaku UMKM.
“Tapi pelaku UKM yang menggunakan platform online saat ini masih terbatas, yakni kurang dari 8 persen. Saya menilai tren untuk UMKM Go Online tetap bakal tumbuh meningkat,”tambahnya.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 56,4 persen. Data terakir untuk saat ini, ada 300 ribu yang sudah terdaftar dalam Sobat Agent, yakni sebutan bagi pengguna Big Agent. Disebar di 25 Kota se-Indonesia mulai dari Jakarta, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan masih akan terus berkembang jumlahnya ke daerah yang lain.