
KabarUang.com, Jakarta – Net TV dikabarkan keluar dari daftar antrean calon emiten baru (pipeline) Bursa Efek Indonesia (BEI). Induk media tersebut, PT Net Visi Media, terakhir masuk dalam data pipeline per tanggal 24 Mei 2019.
Berdasarkan data BEI, dalam daftar pipeline itu PT Net Visi Media menjadi salah satu dari sekitar 25 perusahaan yang berencana tercatat di pasar modal melalui skema penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Akan tetapi pada data pipeline per 8 Juli 2019, nama PT Net Visi Media tak ada lagi.
Di sisi lain, isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan Net TV secara massal tengah ramai dibicarakan. Meski begitu, pihak Net TV membantah hal tersebut, perseroan dikatakan membuka peluang bagi karyawannya yang ingin mengajukan pensiun dini.
Di tengah kondisi demikian, rencana Net TV menjadi suatu perusahaan publik pun banyak dipertanyakan. Apakah aksi koorporasi itu akan kembali direncanakan kembali atau bahkan tidak sama sekali?
Menurut pendapat Direktur Operasional Net TV yakni Azuan Syahril, segala hal yang berkaitan dengan rencana IPO merupakan strategi dari pemegang saham. Ada sangat banyak tahapan yang memang perlu dilakukan perseroan untuk bisa melakukan aksi koorporasi tersebut.
“Itu urusan pemegang saham. Kalau saya tidak ada komentar untuk hal itu,” ujarnya ketika dihubungi Okezone com, Jumat (9/8/2019).