
KabarUang.com, Jakarta – MRT Jakarta telah membangun pembangkit untuk mencegah terjadinya pemadaman listik seperti yang terjadi pada hari Minggu tepat pada tanggal 4 Agustus 2019. Pembangkit listrik yang di bangun pun sekitaran 101 Megawatt (MW) dengan proyek yang cukup besar sebanyak Rp1 Trilliun.
Direktur Regional Jawa Barat Banten PLN yakni Haryanto W.S. angkat bicara juga mengenai pembangkit listrik tersebut. Haryanto W.S juga sudah mengatakan, bahwa ia sudah menyiapkan kebutuhan listrik tersebut untuk MRT Jakarta agar tidak terjadi hal yang dinginkan seperti hari Minggu lalu.
“Jadi kami siapkan PLTD ini khusus untuk backup kebutuhan listrik MRT Jakarta,” ujarnya di PLTD Senayan, Jakarta seperti dikutip dari Okezone com.
Proses pembangunan pembangkit pun juga sudah hampir selesai. Membutuhkan waktu sekitar satu tahunan lebih untuk menyelesaikan proyek tersebut. Kini MRT Jakarta juga sudah memiliki dua cadangan pembangkit listrik serta tidak akan merugikan penumpang MRT lagi ketika pemadaman listrik itu terjadi.