
KabarUang.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo telah resmi menetapkan ada dua wilayah di Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi pembangunan ibu kota baru pengganti Jakarta. Wilayah tersebut juga berada di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakni Ignasus Jonan mengatakan bahwa Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau yang disingkat dengan Bappenas terkait pemetaan wilayah untuk tata ruang serta kesiapan infrastruktur energi, khususnya ketenagalistrikan.
“Jadi kami juga sudah mulai mempersiapkan bersama Bappenas. Ada 2 unit dari Kementerian ESDM yang akan mendukung Bappenas untuk persiapan. Satu, dari Badan Geologi untuk masalah topografi, studi tanah, air, cekungan air tanah dan sebagainya. Yang kedua tentang kelistrikan, jadi tinggal dirunding,” tutur Jonan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (30/8/2019) seperti dikutip dari Okezone com.
Data dan informasi kebumian menjadi aspek penting dalam pembangunan infrastruktur dan juga tata ruang. Rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi bahan masukan sekaligus menjadi evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota yang sudah ada ataupun yang akan disusun.