
KabarUang.com, Jakarta – PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani juga akan mendapat teguran keras dari Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi. Hal ini terkait mati listrik serentak pada hari Minggu 4 Agustus 2019 di Jabodetabek sampai Jawa Barat.
Menurut pendapat Jokowi, pejabat-pejabat PLN harusnya sudah memahami dan juga pintar terkait listrik. Dirinya pun menjadi heran masih saja terjadi mati listrik serentak seperti ini.
Menurut pendapat Jokowi, pihak PLN tidak bisa menghitung beban listrik ataupun potensi pemadaman yang akan terjadi. Hal ini juga membuat listrik tiba-tiba mati.
“Pertanyaan saya, bapak ibu semuanya kan orang pinter-pinter apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun. Apakah tidak dihitung apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian seperti ini, tahu-tahu drop gitu, artinya pekerjaan kalian tidak dikalkukasi,” tambah Jokowi seperti dikutip dari Okezone com.