
KabarUang.com, Jakarta – Kurs dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan yakni pada hari Jumat atau pada hari Sabtu pagi WIB, karena sentimen pasar terangkat oleh beberapa data ekonomi yang kuat.
Para pelaku pasar mempertimbangkan sejumlah data beragam sejak hari Kamis (15/8/2019), di antaranya laporan pembelanjaan konsumen yang kuat pada bulan Juli memberi dukungan terhadap pasar.
Departemen Perdagangan ini juga mengatakan, pengeluaran konsumen AS meningkat pada bulan Juli, karena penjualan ritel dan juga layanan makanan naik sekitar 0,7% menjadi USD523,5 miliar.
Sementara itu, pada sentimen konsumen AS menurun pada awal bulan Agustus menjadi 92,1, menandai level terendah sejak awal tahun, menurut survei konsumen Universitas Michigan.
“Kebijakan moneter dan perdagangan telah meningkatkan ketidakpastian konsumen, tetapi bukan pesimisme, tentang prospek keuangan masa depan mereka,” kata survei itu, seraya menambahkan bahwa konsumen bereaksi keras terhadap usulan kenaikan tarif impor China pada September seperti dikutip dari Okezone com.