No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Jumat, Januari 22, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Jumat, Januari 22, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Center of Reform on Economics Prediksi Defisit Anggaran Indonesia Akan Membengkak Hingga Rp 300 T

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
1 Agustus 2019
in Ekonomi, Internasional
2 min read
0
ilustrasi via infobanknews com
ilustrasi via infobanknews com

KabarUang.com , Jakarta – Tren kenaikan belanja negara tidak bisa diimbangi oleh pertumbuhan penerimaan negara, hingga diprediksi oleh Center of Reform on Economics (CORE) bakal membuat defisit anggaran semakin melebar. Secara keseluruhan, defisit anggaran berpotensi membengkak hingga Rp 300 triliun, dengan asumsi realisasi belanja pada kisaran Rp2.300-Rp2.800 triliun, maka defisit anggaran terhadap Produk Domestik Bruto(PDB) akan berada di kisaran 2,0-2,1% terhadap PDB. 

Angka ini lebih tinggi dibandingkan target defisit terhadap PDB dalam APBN 2019 yang dipatok 1,8%. Melebarnya defisit anggaran tentu akan berdampak pada gencarnya pemerintah dalam menerbitkan surat utang, dimana sampai bulan ini pemerintah telah menerima penawaran surat utang hingga Rp531 triliun, tumbuh 17% dari penawaran tahun lalu yang mencapai Rp453 triliun. 

Baca Juga  Ternyata Indonesia Jadi 'Disneyland' Industri Rokok

Hal ini juga terang dia berdampak pada bertambahnya minat asing pada surat asing Indonesia, dengan meningkatnya kepemilikan asing pada surat utang Indonesia mencapai 39%. “Ini bisa membuat surat utang Indonesia rentan pada sudden capital outflow, yang berujung pada pelemahan nilai tukar rupiah. Ini yang harus kita waspadai,” ujar peneliti CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet di Jakarta.

Belanja pemerintah pada semester I 2019 hingga sepanjang tahun diyakini tumbuh di kisaran 5%-6%. Pertumbuhan ini ditopang lebih tingginya realisasi pertumbuhan belanja pegawai dan belanja barang. CORE Indonesia mencatat, bahwa pertumbuhan realisasi belanja pegawai mencapai angka 14%, atau lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai 11%. 

Sementara realisasi belanja barang sampai dengan Januari-Juli 2019 mencapai 17% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya tumbuh 10%. 

Baca Juga  Ini Dia Penyebab Indonesia Belum Siap Luncurkan Layanan 5G

“Sayangnya realisasi belanja modal di semester I 2019 masih mengalami kontraksi pertumbuhan hingga -6% dari Rp45 triliun pada semester I 2018 menjadi Rp34 triliun pada semester pertama 2019. Begitu pula, dibandingkan dengan target, pencapaiannya 18% lebih rendah dibandingkan capaian realisasi belanja modal pada semester I 2018 yang mencapai 20%,” jelasnya.

Di sisi lain terang dia, penerimaan negara hanya tumbuh 8% lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun lalu yang mencapai 16%. Rendahnya pertumbuhan penerimaan negara tidak terlepas dari rendahnya kinerja realisasi perpajakan yang menyumbang 80% dari total penerimaan negara.

Baca Juga  Sekitar 28 Juta Pekerjaan di ASEAN Bakal Diambil Alih Oleh Mesin, Siap-Siap

“Sektor yang menyumbang 30% dari total setoran pajak sampai dengan Juni 2019 mengalami kontraksi pertumbuhan -2,6% padahal tahun lalu pertumbuhan pajak dari sektor manufaktur dapat tumbuh hingga 13%,” ungkapnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Defisit NegaraIndonesia
ShareTweetShare
Previous Post

Pertumbuhan Kredit Bank Indonesia Melambat Bulan Juni

Next Post

Nestle Akan Investasikan USD 100 Untuk Perluas Pabriknya

Related Posts

Indonesia China Sepakati Perjanjian Two Countries Twin Parks
Bisnis

Indonesia China Sepakati Perjanjian Two Countries Twin Parks

15 Januari 2021
Waspada! Kegiatan Vaksin Covid-19 Punya Resiko Gagal, Berikut Menurut Epidemiolog
Covid 19

Waspada! Kegiatan Vaksin Covid-19 Punya Resiko Gagal, Berikut Menurut Epidemiolog

15 Januari 2021
Harga Komoditas Pangan Mulai Melonjak Menjelang Akhir Tahun
Ekonomi

Harga Komoditas Pangan Mulai Melonjak Menjelang Akhir Tahun

18 Desember 2020
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Menyatakan Aturan Baru Tentang Daya Beli Listrik
Ekonomi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Menyatakan Aturan Baru Tentang Daya Beli Listrik

24 November 2020
Indonesia Resmi Alami Resesi Ekonomi, Keyakinan Konsumen 2020 Semakin Menurun
Bisnis

Indonesia Resmi Alami Resesi Ekonomi, Keyakinan Konsumen 2020 Semakin Menurun

10 November 2020
Covid-19 Membuat Tantangan Era Digital Makin Berkembang
Bisnis

Covid-19 Membuat Tantangan Era Digital Makin Berkembang

10 November 2020
Joe Briden resmi Jadi Presiden AS, Ini Dampaknya untuk Indonesia
Internasional

Joe Briden resmi Jadi Presiden AS, Ini Dampaknya untuk Indonesia

9 November 2020
Pendapatan PT Telkom Indonesia Turun 2% Tahun Ini, Terbantu Laba di Kuartal III
Investasi

Pendapatan PT Telkom Indonesia Turun 2% Tahun Ini, Terbantu Laba di Kuartal III

5 November 2020
Perusahaan Rintisan Mendapatkan Dampak Positif Selama Pandemi
Bisnis

Perusahaan Rintisan Mendapatkan Dampak Positif Selama Pandemi

4 November 2020
Next Post

Nestle Akan Investasikan USD 100 Untuk Perluas Pabriknya

Harga Minyak Menaik Setelah Krisis Keuangan 2008

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Ini Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kemensos Rp 3,5 Juta!

Ini Syarat untuk Dapatkan Bantuan Kemensos Rp 3,5 Juta!

22 Januari 2021
0

Ini Denda Terbesar bagi Pelanggar PSBB Jakarta!

Ini Denda Terbesar bagi Pelanggar PSBB Jakarta!

22 Januari 2021
0

Tingkatkan Kinerja 2021, Ini Strategi Jasa Armada Indonesia (IPCM)

Tingkatkan Kinerja 2021, Ini Strategi Jasa Armada Indonesia (IPCM)

22 Januari 2021
0

Ini Respon Kemendag Soal Pedagang yang Mogok Jualan!

Ini Respon Kemendag Soal Pedagang yang Mogok Jualan!

22 Januari 2021
0

Ini Penjualan Semen Domestik Tahun 2020!

Ini Penjualan Semen Domestik Tahun 2020!

22 Januari 2021
0

Kementrian BUMN Targetkan Pembentukan BUMN Pangan Pada 2021

Kementrian BUMN Targetkan Pembentukan BUMN Pangan Pada 2021

21 Januari 2021
0

Pengangguran Australia Kian Menurun, Didorong Pemulihan Ekonomi

Pengangguran Australia Kian Menurun, Didorong Pemulihan Ekonomi

21 Januari 2021
0

Ini Strategi Ampuh agar Bisnis Bertahan di Masa Pandemi!

Ini Strategi Ampuh agar Bisnis Bertahan di Masa Pandemi!

21 Januari 2021
0

Ini Faktor yang Mendukung Kinerja Jasa Marga (JSMR) Membaik!

Ini Faktor yang Mendukung Kinerja Jasa Marga (JSMR) Membaik!

21 Januari 2021
0

Target Kopi Kenangan 2021 : Tambah Gerai Hingga 850

Target Kopi Kenangan 2021 : Tambah Gerai Hingga 850

21 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: