KabarUang.com, Jakarta – Sejak terjadi padamnya listrik sejak Minggu lalu, Bank BRI pastikan sebagian besar layanan perbankan masih bisa diakses. Corporate Secretary BRI Bambang Tiraroto mengatakan bahwa seluruh jaringan kantor BRI sudah dilengkapi genset. Jadi, bisa dipastikan seluruh ATM di unit kerja BRI bisa berjalan secara normal.

Namun, bisa jadi, di beberapa lokasi, layanan ATM BRI terganggu dikarenakan keterbatasan daya tahan baterai cadangan. Tentunya nasabah BRI masih bisa melakukan transaksi perbankan melalui internet banking dan mobile banking BRI. Hal ini bisa terjadi jika tidak ada gangguan pada jaringan seluler atau HP di lokasi nasabah.
BRI secara berkala melaksanakan health check dan risk assessment terhadap availability power management di data center BRI. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi. Beliau juga mengatakan apabila terjadi konidisi anomali dipastikan layanan BRI bisa berjalan normal dan terkendali.
Sedangkan dari sisi infrastruktur, setiap jaringan kantor BRI sudah dilengkapi backup power cadangan (genset). Sehingga pada kondisi terjadinya padam listrik BRI masih bisa memberikan layanan terbaiknya.
“Untuk mesin ATM BRI yang tidak berada di Kantor BRI, selama pihak pengelola gedung tempat ATM BRI memiliki genset yang memadai tentu mesin tersebut dapat dipergunakan dengan normal oleh nasabah,”ungkap Osbal Saragi dilansir republika.com.
Untuk mendukung jaringan komunikasi di saat black out BRI sudah dilengkapi dengan satelit BRIsat. Dengan adanya BRIsat ini, setiap kantor dan mesin ATM BRI bisa terus terkoneksi dengan data center bri. Jadi, dipastikan tidak ada gangguan dalam melayani nasabah.
Pihak BRI ingin terus memastikan layanan aman dan terkendali meski adanya gangguan listrik. Kedepannya, Oscar mengatakan, Bank BRI akan mengambil berbagai langkah antisipatif sehingga operasional layanan perbankan bisa berjalan. Diantara langkah yang akan diambil ialah memastikan ketersediaan uang di seluruh mesin ATM BRI dan CRM BRI. BRI juga akan menambah stok bahan bakar yang digunakan genset untuk mengantisipasi kondisi listrik yang saat ini belum stabil.