No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Sabtu, Januari 16, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Sabtu, Januari 16, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Infrastruktur

Apakah Pembangunan PLTU Sudah Dilengkapi Monitor Emisi?

Sarah Gunawan by Sarah Gunawan
3 Agustus 2019
in Infrastruktur
2 min read
0
Ilustrasi PLTU via beritamonoter com

KabarUang.com, Jakarta – Pembangkit listrik yang ada di Jakarta dan juga sekitarnya terbukti tidak memberikan kontribusi besar bagi lingkungan, Terkhususnya kondisi udara Jakarta.

Hal ini terjadi karena sebagian besar pembangkit listrik yang digunakan di kawasan Jakarta adalah gas alam, yang kandungan pencemarnya bisa dibilang rendah.

Sementara untuk PLTU atau berbahan bakar batu bara yang ada telah dilengkapi dengan continuous emission monitoring system atau yang disingkat dengan CEMS yang berfungsi untuk memonitor emisi secara kontinyu.

Baca Juga  Untuk Para Pemudik, Ini Dia Tarif Lengkap Tol Trans Jawa

Demikian kesimpulan yang diambil berdasarkan simulasi perkiraan sebaran konsentrasi emisi yang terdispersi hingga ke atmosfer.

Simulasi dilakukan oleh Pusat Penelitian Pengembangan PLN atau PLN Research Institute, dan juga dituangkan dalam laporan berjudul “Kajian Dampak Emisi Pembangkit yang Berpengaruh terhadap Kondisi Udara Jakarta”, diterbitkan 7 Februari 2019. Demikian dikutip dari Okezone com, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Berdasarkan RUPTL PT PLN (Persero) Tahun 2019 sampai 2028, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar memaparkan, kebijakan pengembangan ketenagalistrikan di Indonesia sangat memperhatikan kebijakan penurunan emisi dan Gas Rumah Kaca atau yang disingkat dengan GRK Nasional.

Baca Juga  Ini Dia Polemiknya Garuda Simak Fakta-Fakta

“RUPTL PLN 2019-2028 menargetkan penerapan bauran energi pembangkit listrik dengan komposisi batu bara 54,4%, EBT 23,2%, gas alam 22% dan BBM 0,4%,” katanya seperti dikutip dari Okezone com.

Melalui penerapan bauran 23% EBT, jelas Wanhar, Pemerintah juga telah menargetkan penurunan emisi sebesar 137 juta ton CO2, yang berarti ada suatu penurunan 28% dari skenario tanpa EBT yang bisa mencapai 488 juta ton CO2 pada tahun 2028.

Baca Juga  Progaram Tol Laut Yang Dicanangkan Jokowi Belum Beri Dampak Signifikan

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: PLTUSudah dilengkapi monitor emisi
ShareTweetShare
Previous Post

Cari Partner Bisnis? Kenali Dulu Tips Nya

Next Post

Resmi Berkantor di Setiabudi Jakarta, Alumni Universitas Hasanuddin Reuni Dalam Wadah Koperasi Alumni Unhas (Kopalumni Unhas)

Related Posts

PLN Teken Kontrak   5 Tahun Untuk Amankan Kebutuhan Batubara
BUMN

PLN Teken Kontrak 5 Tahun Untuk Amankan Kebutuhan Batubara

14 Januari 2020
Next Post

Resmi Berkantor di Setiabudi Jakarta, Alumni Universitas Hasanuddin Reuni Dalam Wadah Koperasi Alumni Unhas (Kopalumni Unhas)

Listrik Mati di Jabodetabek Sampai Bandung, Bagaimana Penjelasan PLN?

Listrik Mati di Jabodetabek Sampai Bandung, Bagaimana Penjelasan PLN?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

Huawei Coba Kembangkan Bisnis Baru Mobil Otonom di China

16 Januari 2021
0

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

China Kembali Cetak Surplus Perdagangan Setelah Pandemi

16 Januari 2021
0

Indonesia Siap Hadapi Gugatan Uni Eropa Terkait Ekspor Nikel

Indonesia Siap Hadapi Gugatan Uni Eropa Terkait Ekspor Nikel

16 Januari 2021
0

Pada Tahun 2021 OJK Fokus Untuk Kembangkan UMKM Indonesia

Pada Tahun 2021 OJK Fokus Untuk Kembangkan UMKM Indonesia

16 Januari 2021
0

Ini Rencana Ekspansi Gojek Tahun Ini!

Ini Rencana Ekspansi Gojek Tahun Ini!

15 Januari 2021
0

Industri Property Tetap Berinovasi, The Sanctuary Collection Luncurkan Design Rumah Baru Bulan Depan

Industri Property Tetap Berinovasi, The Sanctuary Collection Luncurkan Design Rumah Baru Bulan Depan

15 Januari 2021
0

Indonesia China Sepakati Perjanjian Two Countries Twin Parks

Indonesia China Sepakati Perjanjian Two Countries Twin Parks

15 Januari 2021
0

Munculnya Vaksin di Indonesia, Bisakah Saham GIAA Kembali Mencuat?

Munculnya Vaksin di Indonesia, Bisakah Saham GIAA Kembali Mencuat?

15 Januari 2021
0

Waspada! Kegiatan Vaksin Covid-19 Punya Resiko Gagal, Berikut Menurut Epidemiolog

Waspada! Kegiatan Vaksin Covid-19 Punya Resiko Gagal, Berikut Menurut Epidemiolog

15 Januari 2021
0

Selamatkan Ekonomi dari Pandemi, Biden Gelontorkan US$1,9 Triliun

Selamatkan Ekonomi dari Pandemi, Biden Gelontorkan US$1,9 Triliun

15 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: