
KabarUang.com, Jakarta – PT PLN (Persero) telah mencatat konsumsi listrik mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun lalu. Realisasi penjualan listrik pada semester I-2019 mencapai 117,32 Terawatt hours (TWh) atau juga naik sekitar 4,31% dibandingkan periode sama tahun 2018 yaitu sebesar 112,46 TWh.
“Sepanjang tahun ini targetnya tumbuh 6,97% atau mencapai 247,3 TWh. Terhitung sampai Juni 2019 ini penjualan listrik mencapai 4,31%,” ujar Plt Direktur Utama PLN PLN Djoko Rahardjo Abumanan di Jakarta, kemarin seperti dikutip dari Okezone com.
Menurut pendapat dia, pertumbuhan konsumsi listrik PLN juga ditunjang dari pelanggan industri. PLN mencatat total pertumbuhan pelanggan industri selama semester I/2019 yaitu sebesar 1,28% dengan penjualan mencapai 36.795 Gigawatt hours (GWh). Secara total golongan dan juga industri mempunyai kontribusi sebesar 31,36% dari total penjualan listrik PLN.
Untuk golongan industri menengah dengan daya di atas 200 kVA (I-3) tengah mempunyai kontribusi sebesar 22% atau lebih banyak dibandingkan dengan golongan industri lainnya. Setelah sempat mengalami pertumbuhan tengah minus 3,8% pada bulan Mei 2019 dibandingkan periode sebelumnya, pada bulan Juni tahun 2019 konsumsi listrik industri menengah mulai mengalami perbaikan.
Golongan tarif industri menengah mampu mencatat pertumbuhan yaitu sebesar 6,1% pada Juni 2019 dibandingkan bulan sebelumnya. Dari wilayah sebarannya, konsumsi kWh per pelanggan per hari per golongan tarif segmen industri menengah mengalami peningkatan di sebanyak 18 wilayah yang tersebar di Papua dan Papua Barat, lalu Sulawesi Utara, Tengah, dan juga Gorontalo (Sulutenggo), Sumatera Selatan, Jambi, serta Bengkulu (S2JB), dan juga Sumatera Barat.