KabarUang.com, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kemntan) dianggap inisiatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi agriculture 4.0 pada penilaian OpenGov. Hal ini memiliki dampak positif untuk generasi muda ke depannya.

“Tentu saja ke depannya bakal mendorong miat generasi muda ingin serius menekuni sektor pertanian. Sebab sudah canggi mekanismenya,”ujar pengamat pertanian UGM, Jamhari, pada Selasa (23/7) dilansir republika.co.id.
Beliau mengatakan bahwa skema pengelolaan pertanian yang modern merupakan kunci mutlak yang digunakan untuk menarik generasi muda ke sektor agraris. Upaya tersebut dijalankan dengan serius oleh Kementan dengan beradaptasi sesuai kemajuan teknologi untuk memodernisasi pertanian.
“Jika pengelolaan pertanian sudah modern, para generasi muda juga akan dapat menyadari bahwa banyak peluang keuntungan dari sektor agro,”tambahnya.
Pihaknya mengatakan bahwa selama ini para generasi muda masih menganggap bahwa sektor pertanian adalah pekerjaan yang “kuno”. Hal ini dikarenakan masih minimnya pemanfaatan teknologi. Padahal kenyataannya sebaliknya, sudah banyak sektor pertanian yang menggunakan kemudahan teknologi. Selain itu sektor pertanian juga cukup menjanjikan pasalnya kebutuhan pangan dunia terus meningkat.
Jadi, dengan kenyataan ini Jamhari berharap agar Kementan terus meningkatkan kualitas pemanfaatan teknologi agriculture 4.0 untuk kedepannya. Dengan begitu, ikut juga mendorong terbukanya lapangan usaha baru.
Sebelumnya pada acara OpenGov, Group Managing Director dan Editor in Chief OpenGov, Mohit Sagar menilai bahwa Kemetan sangat konsisten dan luar biasa dalam upaya menerapkan inovasi teknologi guna pembangunan pertanian.
Penerapan teknologi 4.0 ini dikatakan sudah mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.