
KabarUang.com, Jakarta – Impor China dari Amerika Serikat dinyatakan merosot pada bulan Juni di tengah-tengah perang tarif dengan Washington, sementara untuk ekspor ke pasar Amerika melemah.
Impor barang-barang Amerika turun sekitar 31,4 persen dari angka tahun sebelumnya menjadi USD9,4 miliar, sementara ekspor ke pasar Amerika turun sebanyak 7,8 persen menjadi USD39,3 miliar, sebut data bea cukai pada hari Jumat. Surplus perdagangan China dengan Amerika Serikat melebar tiga persen menjadi sekitar USD29,9 miliar.
Perdagangan Amerika-China telah melemah sejak dari Presiden Donald Trump mulai menaikkan tarif pada tahun lalu terhadap berbagai produk dari China dalam perselisihan mengenai ambisi teknologi Beijing. China juga sudah membalas dengan menerapkan pajak tambahan serta memerintahkan para importir untuk mencari para pemasok non-Amerika.
Trump dan juga presiden China Xi Jinping sepakat pada bulan Juni lalu untuk memulai kembali perundingan. Ini juga sangat membantu menenangkan pasar keuangan yang gelisah tetapi para pakar menyatakan peredaan ketegangan itu rapuh karena kedua pihak masih berbeda pendapat akibat sejumlah konflik yang sama yang menyebabkan gagalnya pembicaraan pada bulan Mei lalu.
Para utusan perdagangan berbicara melalui telepon hari Selasa (8/7) dalam kontak pertama mereka sejak Trump dan juga Xi bertemu di Jepang, sebut Kementerian Perdagangan China. Kementerian itu tidak memberi rincian atau juga tanggal untuk kontak-kontak selanjutnya.