
KabarUang.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau sapaan akrabnya yakni Jokowi akan melanjutkan kepemimpinannya bersama K.H Ma’ruf Amin pada bulan Oktober 2019. Sejumlah diskusi tentang susunan Kabinet Kerja Jilid II pun jadi bermunculan, tentang siapa yang layak untuk duduk sebagai menteri agar mampu membawa Indonesia lebih maju lagi.
Tak terkecuali oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia atau yang disingkat dengan BEI Inarno Djajadi yang juga ternyata mengharapkan susunan kabinet baru nantinya bisa mendorong perekonomian Indonesia lebih stabil. Sehingga nantinya berdampak baik yang akan timbul pada perdagangan pasar modal.
“Pastinya harapan untuk kabinet (yang baru) paling tidak harus lebih bagus dari pada sebelumnya, sehingga perekonomian lebih stabil, dan lebih bagus untuk pertumbuhan untuk bursa,” jelasnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/7/2019) seperti dikutip dari Okezone com.
Inarno juga mengatakan, secara khusus posisi untuk menteri bidang ekonomi atau juga Jokonomics harus memiliki kredibilitas yang tinggi. Terlebih untuk posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian serta Menteri Keuangan.
Posisi tersebut juga harus diisi oleh pihak yang memiliki latar belakang yang memang pada bidang perekonomian dengan sangat baik. Sehingga nantinya bisa menciptakan kondisi perekonomian Indonesia yang kuat.