
KabarUang.com, Jakarta – Pembicaraan di Washington antara pejabat tinggi AS dan juga Meksiko masih terus dilanjutkan pada hari Kamis dengan harapan akan bisa mencapai kesepakatan mengenai cara mengekang para migran yang akan tiba di Meksiko mencapai AS.
Presiden Donald Trump juga pada peringatan D-Day hari Kamis di Eropa sudah mengatakan serius akan bisa mengenakan tarif pajak kepada Meksiko yakni sebesar 5% pada hari Senin, akan tetapi masih ada waktu untuk melakukan terobosan.
“Sesuatu yang sangat dramatis bisa terjadi. Kita telah memberi tahu Meksiko tarif pajak akan berlanjut dan saya bersungguh-sungguh. Saya sangat senang dengan tarif itu. Banyak pihak termasuk para senator, tidak tahu apa yang mereka katakan jika mengenai tarif pajak. Mereka tidak tahu apa-apa,” ujar Trump, dikutip dari Okezone com.
Pada hari Rabu pihak yang berwenang Meksiko juga sudah memblokir karavan baru migran Amerika Tengah setelah mereka memasuki Meksiko sudah menuju Amerika, ketika pemerintah berusaha bisa menghindari ancaman Presiden Donald Trump yang bisa mengenakan tarif pajak terkait untuk imigran gelap.
Ovando Javier migran dari Honduras juga sudah mengatakan, “Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka akan menyiapkan semua dokumen dan memberi kami suaka. Tapi (sekarang) mereka mengatakan kami tidak akan mendapatkan suaka dan kami akan dikirim kembali ke Honduras. ” seperti dikutip dari Okezone com.
Trump juga menuntut Meksiko berbuat lebih banyak dalam mengontrol aliran migran Amerika yang tengah melewati Meksiko menuju Amerika. Tuntutan ini juga sudah termasuk janji untuk menampung pencari suaka di Meksiko serta menindak para penyelundup manusia.