
KabarUang.com, Jakarta – Dana Moneter Internasional atau yang disingkat dengan IMF, menilai bahwa peningkatan tarif impor dan juga langkah-langkah lain yang diambil oleh pemerintah Presiden Donald Trump juga merusak sistem perdagangan global. Hal ini juga meningkatkan pembatasan perdagangan barang dan juga jasa, serta nantinya akan menggerakkan siklus respons perdagangan pembalasan.
“Langkah-langkah tarif kemungkinan tidak akan efektif dalam mengatasi defisit perdagangan bilateral dan akan merusak AS serta ekonomi makro global,” kata IMF dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri konsultasi Pasal IV tahunannya untuk meninjau ekonomi AS. Dikutip dari Okezone com.
“Daripada memperluas hambatan tarif dan non-tarif, AS dan mitra dagangnya harus bekerja secara konstruktif untuk mengatasi distorsi dalam sistem perdagangan,” kata IMF seperti dikutip dari Okezone com.
“AS akan mendapatkan keuntungan dengan bekerja sama dengan mitra internasional untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang berdasarkan pada peraturan,” kata pemberi pinjaman internasional yang berbasis di Washington itu seperti dikutip dari Okezone com.
Direktur pelaksana IMF Christine Lagarde juga telah mengatakan bahwa ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan juga mitra dagangnya “mewakili ancaman terhadap pandangan global” dan “menciptakan dampak negatif penting” kepada negara lain.
“Agar ekonomi global berfungsi dengan baik, ia harus dapat mengandalkan sistem perdagangan internasional berbasis aturan yang lebih terbuka, lebih stabil, dan lebih transparan,” kata Lagarde seperti dikutip dari Okezone com.
“Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, tidak ada yang memenangkan perang dagang.” seperti dikutip dari Okezone com.