
KabarUang.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan atau yang disingkat Kemenhub, akan merevitalisasi sebanyak 38 Terminal Bus Tipe A di seluruh Indonesia. Terminal bus tersebut juga nantinya akan seperti bandar udara ata yang biasa dikenal dengan Bandara.
“Jadi, yang disampaikan Pak Menteri Budi Karya Sumadi singkat jelas dan padat begitu, yakni meminta tahun depan terminal harus sama dengan bandara. Nah pergerakan saya setelah itu adalah kita harus mencari, bandara apa sih level of servicenya seperti apa. Kemudian apa sih performance nya apa saja. SDM dan sebagainya,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, di Gedung KSP Jakarta, Rabu (19/6/2019) seperti dikutip dari Okezone com.
Maka dari itu, pihaknya akan segera mencari dana dulu untuk membangun secara fisik. Karena membangun fisik kalau ada anggaran mudah untuh dapat membangun itu.
“Pak Menteri Budi Karya sudah menyampaikan kepada Kementerian Keuangan. Saya akan dibackup anggaran tambahan. Dan akan ditambah untuk pembangunan bidang terminal. Tapi kan bukan cuma sampai di situ saja, harus ada peningkatan SDM nya, level of servicenya termasuk penataan both makanan di dalam,” tutur dia seperti dikutip dari Okezone com.
Dia menuturkan bahwa setiap masing-masing terminal anggarannya untuk pembangunan fisik sekitar Rp30-40 miliar. “Rata-rata kalau kita mau membangun kembali atau renovasi itu besar. Antara Rp30-40 miliar bervariasi tergantung kondisi terminal. Tipe A ya,” ungkap dia seperti dikutip dari Okezone com.
Sebelumnya, Terminal Giwangan ini menjadi salah satu dari puluhan terminal tipe A di Indonesia yang akan masuk dalam program revitalisasi angkutan massal dari Kementerian Perhubungan sehingga nantinya ini akan memiliki penampilan yang tidak kalah menarik dari bandara.
“Kita lihat, bangunan terminal ini harus direvitalisasi. Tujuannya agar orang-orang yang tidak lagi menggunakan bus akan kembali naik bus,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari Okezone com.