No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Kamis, Januari 21, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Kamis, Januari 21, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Industri

Perusahaan Pegatron Mengalokasikan Pabriknya Ke Indonesia Dan Tanamkan Investasi Sebesar Rp 15 T

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
1 Juni 2019
in Bisnis, Industri, Internasional, Peluang Usaha, Teknologi
2 min read
0
ilustrasi via jawapos com
ilustrasi via jawapos com

KabarUang.com , Jakarta – Perusahaan perakit komponen elektronik terbesar di dunia, Pegatron, akan merelokasikan pabriknya ke Batam, Indonesia dan menanamkan investasi sebesar Rp 15 triliun. Untuk itu Pegatron menggandeng PT. Sat Nusapersada.

Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, menuturkan bahwa izin usaha industri atas nama PT Pegatron Technology Indonesia telah berlaku efektif mulai 15 Maret 2019. Nantinya, Pegatron akan membuat komponen produk smart-home (komputer, alat-alat telekomunikasi nirkabel, dan sebagainya) dan tentunya smartphone.

“Sepengetahuan saya dari pengelola kawasan industri Batamindo, Pegatron telah melakukan investasi awal senilai Rp 50 miliar untuk membuat komponen produk smart home yang berlokasi di Kawasan Batamindo, Batam. Bila berjalan baik dan lancar akan menambah investasinya ke depan. Memang total yang akan mereka gelontorkan mencapai US$ 1,5 miliar,” kata Warsito.

Baca Juga  3.750 Hektare Lahan Bawang Putih di Lereng Gunung Sindoro Bisa Menyangga Kebutuhan Nasional

Sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang diterima VOA, izin usaha Pegatron juga mencakup industri peralatan komunikasi. Bukan hanya memproduksi komponen produk smart home. Pegatron juga disinyalir akan memproduksi smartphone-chip Apple, yaitu untuk iPhone.

“Kalau dicermati dari lingkup izin usahanya, Pegatron juga memasukkan KBLI semi-conductor. Mungkin ke depan bisa jadi akan memproduksi serangkaian smartphone-chip ya,” ungkap Warsito. Untuk itu Pegatron menggandeng perusahaan elektronik Indonesia, PT Sat Nusapersada Tbk.

“Saya pikir demikian diharapkan ada kemitraan dengan industri lokal seperti Sat Nusapersada dan yang lainnya,” tutur Warsito.
Sat Nusapersada sendiri sudah menginformasikan kerjasama dengan Pegatron ini ke Bursa Efek Indonesia BEI. Relokasi Pegatron ke Batam membutuhkan sedikitnya 10 – 15 hektare lahan. Perang Dagang Amerika-China Berdampak Luas

Baca Juga  Penipisan Ozon Dikabarkan Di Sebabkan Oleh China

Pemindahan pabrik Pegatron dari China ke Batam ini merupakan dampak perang dagang antara Amerika dan China. Presiden Amerika Donald Trump pada 10 Mei lalu kembali menaikkan tarif impor barang-barang buatan China yang bernilai 200 miliar dolar, lebih dari dua kali lipat, yaitu dari 10 persen menjadi 25 persen. Trump juga sedang mengupayakan mengenakan tarif impor bagi barang-barang lain yang bernilai 300 miliar dolar.

Beberapa hari kemudian China membalas dengan mengenakan tarif pajak impor bernilai 60 miliar dolar terhadap barang-barang Amerika. Kementerian Keuangan China mengatakan pajak baru sebesar 5 – 25 persen yang akan diberlakukan mulai 1 Juni itu akan berdampak pada 5.140 produk Amerika yang diekspor ke China. Pemerintah Tirai Bambu itu mengatakan tanggapan itu menarget kebijakan “unilateralisme dan proteksionisme perdagangan Amerika.”

Baca Juga  Aphindo Proyeksikan Tahun Depan Industri Plastik Kian Membaik

“Salah satu faktor penyebabnya ya itu (perang dagang.red). Tapi itu sudah proses lama karena kerja sama dengan PT Sat Nusapersada. Saya dengar butuh lahan sekitar 10-15 hektaree dan akan membutuhkan tenaga kerja 2.000 orang,” pungkas Warsito.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Berinvestasi di IndonesiaKementrian PerindustrianPegatronSmarthome
ShareTweetShare
Previous Post

Kementrian Ketenagakerjaan Terima 311 Aduan Terkait Persoalan Pembayaran THR

Next Post

Ini Dia Pandangan Alibaba Mengenai Perang Dagang AS-China

Related Posts

Pada 2024 Mendatang Indonesia Diprediksi Duduki Urutan Ke-5 Dengan Pendapatan PDB Terbesar
Ekonomi

Pada 2024 Mendatang Indonesia Diprediksi Duduki Urutan Ke-5 Dengan Pendapatan PDB Terbesar

23 Juli 2020
Kementerian Perindustrian Aktif Dorong Peningkatan Digital Melalui Making Indonesia 4.0
Bisnis

Kementerian Perindustrian Aktif Dorong Peningkatan Digital Melalui Making Indonesia 4.0

27 Januari 2020
Mulai Februari 2020 Mendatang, Whatsapp Tak Bisa Pakai HP Jadul
Bisnis

Mulai Februari 2020 Mendatang, Whatsapp Tak Bisa Pakai HP Jadul

16 Desember 2019
Mulai Turunnya Kepercayaan Investor Eropa Berbisnis di Indonesia Lagi
Bisnis

Mulai Turunnya Kepercayaan Investor Eropa Berbisnis di Indonesia Lagi

9 Agustus 2019
Next Post
Ini Dia Pandangan Alibaba Mengenai Perang Dagang AS-China

Ini Dia Pandangan Alibaba Mengenai Perang Dagang AS-China

Kementan Gelar Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga

Kementan Gelar Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Ciputra Group : Optimis Pasar Apartemen Membaik di 2021!

Ciputra Group : Optimis Pasar Apartemen Membaik di 2021!

20 Januari 2021
0

Ini Bahaya Rapid Antigen Mandiri!

Ini Bahaya Rapid Antigen Mandiri!

20 Januari 2021
0

Indonesian Digital Association Selenggaralan Pengukuran Online Measurement Standard

Indonesian Digital Association Selenggaralan Pengukuran Online Measurement Standard

20 Januari 2021
0

IHSG Kembali Melonjak Saham BBCA dan BBRI Kembali Diburu Investor Asing

IHSG Kembali Melonjak Saham BBCA dan BBRI Kembali Diburu Investor Asing

20 Januari 2021
0

Industri Onderdil Kendaraan Masih Banyak Impor

Industri Onderdil Kendaraan Masih Banyak Impor

20 Januari 2021
0

Ini Kata Pemerintah Soal Produksi Batubara di 2021

Ini Kata Pemerintah Soal Produksi Batubara di 2021

20 Januari 2021
0

Perintis Triniti (TRIN) Catat Kenaikan Penjualan 125% di Tahun 2020

Perintis Triniti (TRIN) Catat Kenaikan Penjualan 125% di Tahun 2020

20 Januari 2021
0

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

19 Januari 2021
0

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

19 Januari 2021
0

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

19 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: