
KabarUang.com, Jakarta – Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan meninjau Pelabuhan Kaliadem, kemudian Muara Angke, Jakarta Utara. Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan manajemen pelayanan dan juga keselamatan pelayaran rakyat di Pelabuhan Kaliadem pada masa libur Lebaran dipadati penumpang yang berjalan dengan baik.
“Hari ini saya memastikan agar semua manajemen pengelolaan Pelabuhan Kaliadem ini berlangsung dengan baik. Over all ada suatu persiapan yang relatif baik, tadi saya cek. Jadi kalau mau berjalan dengan baik itu sederhana, kuncinya adalah dilakukan secara konsisten. Karena kalau konsistensi itu tidak ada, akan percuma,” ujar Menhub, dalam keterangannya seperti dikutip dari Okezone com.
Dalam peninjauan ini Menhub mengecek kelengkapan surat-surat kapal, kelengkapan alat-alat keselamatan yang ada di dalam kapal, kesesuaian data manifest kapal, dan juga kelengkapan surat nakhoda dan juga awak kapal.
Beberapa hal yang menjadi catatan penting bagi Menhub adalah masalah manifest penumpang dan juga sistem ticketing kapal. Terkait manifes, Menhub juga mulai menekankan tidak boleh ada penumpang yang berangkat tanpa masuk manifes, karena ternyata manifes tersebut akan dicocokkan dengan kemampuan kapal. Tidak boleh ada kapal yang melebihi kapasitas.
“Prosedur ini adalah prosedur baku, saya minta kepada kepala pelabuhan dan semua petugas-petugas ini melakukan proses yang namanya membuat manifes dan mengecek di kapal apakah benar, ada manifes tetapi tidak di cek di kapal juga salah. Ini yang sering terjadi, bisa saja jumlahnya bertambah. Saya memastikan bahwa tidak boleh ada kapal yang melebihi kapasitas, tidak boleh ada penumpang yang berangkat tanpa masuk manifes,” urai Menhub seperti dikutip dari Okezone com.