
KabarUang.com, Jakarta – Nilai mata uang China, yakni yuan kini sedang menyentuh level terendahnya atas dolar Amerika Serikat (AS) sejak pada bulan November tahun 2018 lalu.
Hal ini juga bisa diproyeksi bakal membuat trade war alias perang dagang antara China dan juga AS bakal lebih complicated. Demikian dilansir juga dari Okezone com, pada hari Senin (20/5/2019).
Pada Jumat akhir pekan lalu, nilai yuan kini telah mencapai sebesar 6,92 yuan per USD. Mata uang China ini terkoreksi sudah ada sebanyak 2,7% sepanjang bulan ini.
Nilai yuan juga kini telah menembus level psikologisnya, yakni berada di angka 7 yuan per USD, di mana pernah diraihnya pada saat krisis finansial tahun 2008.