No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Finansial

Wall Street Mixed Kini Tertahan Oleh Saham Alphabet

Sarah Gunawan by Sarah Gunawan
1 Mei 2019
in Bursa dan Saham, Finansial
2 min read
0
Ilustrasi Wall Street via ft com

KabarUang.com, Jakarta – Saham-saham di Wall Street sudah mulai bervariasi pada penutupan perdagangan pada tanggal 30 April 2019, karena para pelaku pasar sudah mulai mencerna gelombang baru laporan laba sejumlah perusahaan, di antaranya ada juga saham Alphabet yang jatuh akibat pertumbuhan iklan Google melambat, di samping memantau data ekonomi yang terbaru.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik sekitar 38,52 poin atausetara 0,15%, menjadi berakhir di angka 26.592,91 poin. Indeks S&P 500 bertambah sebanyak 2,80 poin atau setara 0,10%, menjadi ditutup di angka 2.945,83 poin. Sementara Indeks Komposit Nasdaq turun sebanyak 66,47 poin atau setara dengan 0,81%, menjadi berakhir pada angka 8.095,39 poin, seperti dilansir juga dari okezone com, pada hari Rabu (1/5/2019).

Baca Juga  Kementerian PUPR Dapat Suntikan Dana Demi Infrastruktur

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 kini ditutup lebih tinggi, dengan utilitas, kebutuhan pokok konsumen, dan juga real estat naik lebih dari sekitar 1%, memimpin keuntungan. Akan Tetapi, sektor jasa komunikasi turun sebanyak 2,56%, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.

Baca Juga  Digitalisasi Indonesia Semakin Tumbuh , BI Minta Data Bank & Fintech

Saham Alphabet kini juga jatuh lebih dari sebanyak 7,0% setelah perusahaan melaporkan pendapatan kuartal pertamanya tidak memenuhi harapan pasar. Pendapatan yang lebih lemah terutama dapat didorong oleh pertumbuhan penjualan iklan yang melambat di Google, menurut pandangan perusahaan.

Saham Apple juga turun sebanyak 1,93% pada penutupan, menjadi penghambat terbesar Dow. Akan tetapi, sahamnya melonjak lebih dari sebanyak 5,0% dalam perdagangan after-hours atau yang artinya setelah penutupan perdagangan reguler, setelah pembuat iPhone itu menerbitkan panduan kuat pada kuartal berikutnya.

Baca Juga  Digeser Jadi Bos Baru Telkomsel Ini Dia Dirut SMI Emma Sri

Saham General Electric dan juga McDonald’s menguat pada perdagangan pada hari Selasa (30/4/2019) karena hasil kuartalan mereka juga kini lebih kuat dari perkiraan para analis.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Kini Tertahan Saham AlphabetWall Street Mixed
ShareTweetShare
Previous Post

Bank BRIsyariah Catatkan Laba pada Triwulan I-2019 sebesar Rp30,06 M

Next Post

Indeks Dolar AS Kini Sedang Lesu Karena Tertekan Euro

Related Posts

No Content Available
Next Post
Indeks Dolar AS Kini Sedang Lesu Karena Tertekan Euro

Indeks Dolar AS Kini Sedang Lesu Karena Tertekan Euro

Harga Minyak Sedang Naik Di Tengah Ketegangan Politik Venezuela

Harga Minyak Sedang Naik Di Tengah Ketegangan Politik Venezuela

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

19 Januari 2021
0

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

19 Januari 2021
0

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

19 Januari 2021
0

Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Melonjaknya Kasus Covid-19

Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Melonjaknya Kasus Covid-19

19 Januari 2021
0

PSBB di DKI Berpotensi Diperpanjang!

PSBB di DKI Berpotensi Diperpanjang!

19 Januari 2021
0

Ini Kata Jubir Vaksin Soal Usulan Vaksin Mandiri!

Ini Kata Jubir Vaksin Soal Usulan Vaksin Mandiri!

19 Januari 2021
0

Bisnis Kedai Kopi Lesu, Ini Penyebabnya!

Bisnis Kedai Kopi Lesu, Ini Penyebabnya!

19 Januari 2021
0

Prediksi Sri Mulyani Soal Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I-2021

Prediksi Sri Mulyani Soal Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I-2021

19 Januari 2021
0

Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun Selama Pandemi, Ini Kata Pengamat!

Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun Selama Pandemi, Ini Kata Pengamat!

18 Januari 2021
0

Harga Nikel Menguat Seiring Perbaikan Ekonomi China

Harga Nikel Menguat Seiring Perbaikan Ekonomi China

18 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: