KabarUang.com , Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menerbitkan dua jenis obligasi demi mendukung pendanaan belanja modal perseroan dalam jangka menengah. Dua instrumen yang akan diterbitkan tersebut akan berbentuk obligasi dengan kupon nol (zero coupon bonds) dan step up coupon bond.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan perseroan akan melakukan investasi yang masif dalam beberapa tahun ke depan. Beberapa di antaranya adalah tol Jakarta Outer Ring Road II, Tol Jakarta-Cikampek Elevated, Tol Balikpapan-Samarinda, Tol Pandaan-Malang, dan Tol Manado-Bitung.
Bahkan, di tahun ini, perseroan berharap bisa menambah panjang tol operasional sepanjang 254 km. Untuk mencapai target tersebut, perseroan butuh dana besar.
Investasi tinggi ini memberikan beban keuangan besar. “Ini senantiasa bisa diatasi dengan scheme funding, salah satunya adalah dua skema baru yang akan kami coba lakukan nantinya yakni zero coupon bonds dan step up coupon bonds,” jelas Desi.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal merinci dua jenis obligasi tersebut. Di dalam step up coupon bonds, perseroan akan membayar kupon lebih rendah di awal-awal masa cicilan. Namun, jumlah pembayaran kuponnya akan semakin besar, sehingga nantinya yang dibayarkan akan melebihi tingkat bunga di pasar menjelang tenggat waktunya.
Menurut Donny, obligasi ini bisa meringankan beban bunga perusahaan karena kupon dibayar sesuai dengan ukuran arus kas perseroan. “Tapi secara total dari awal hingga akhir, beban bunga perseroan ya sama saja hitungannya,” jelas Donny.
Sementara untuk zero coupon bond, perseroan akan menghimpun dana lebih kecil dari nilai asli obligasi tersebut. Misalkan, Jasa Marga melepas obligasi bernilai Rp100 miliar, tapi hanya menghimpun dana secara harga diskonto yakni Rp80 miliar saja.
Tetapi, investor masih memegang obligasi tersebut dengan nilai Rp100 miliar, sehingga selisih antara harga dengan harga diskon sebesar Rp20 miliar akan menjadi keuntungan bagi investor.