No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan
No Result
View All Result
KabarUang
  • Login
  • Register
Rabu, Januari 20, 2021
KabarUang
No Result
View All Result
Home Bisnis

Dirjen Pajak Soroti Dagangan Mukena Syahrini Yang Dibandrol 3,5 JT

Imelda Fadilla by Imelda Fadilla
31 Mei 2019
in Bisnis, Ekonomi, Ramadhan
2 min read
0
ilustrasi barjamasin tribunnews com
ilustrasi barjamasin tribunnews com

KabarUang.com, Jakarta – Syahrini kembali sukses dalam bisnis. Setelah meluncurkan berbagai produk mulai alat kecantikan, busana sampai makanan, Syahrini kini berjualan mukena premium.

Dirilis bersamaan dengan bulan Ramadan, mukena itu berada di bawah naungan label Fatimah Syahrini milik sang istri Reino Barack, yang sebelumnya mengeluarkan produk scarf. Tak tanggung-tanggung, mukena itu dijual dengan harga Rp3,5 juta lengkap dengan tasnya.

Harga itu mencakup kemasan yang juga dibuat eksklusif, seperti kain mukena. Yang spesial, mukena itu punya logo SYR, inisial untuk Syahrini, berlapis emas 24 karat. Meski harganya mahal, mukena yang tersedia dalam tiga warna itu tetap laris manis.

Lima hari lalu, salah satu warna mukena habis terjual. Dua hari kemudian, menurut keterangan akun Instagram @fatimahsyahrini, pemesanan ditutup karena mukena ludes.

Kurang lebih 5.000 mukena eksklusif dari Syahrini terjual habis. Itu ternyata menarik perhatian Ditjen Pajak. Melalui akun Twitter resminya, Ditjen Pajak tiba-tiba berkicau mengingatkan pajak untuk penjualan mukena. Tidak ada nama Syahrini disebut memang, namun angka-angka yang ditampilkan sama dengan fakta penjualan mukena SYR.

Baca Juga  Inflansi Melangit, Venezuela Gunakan Cara Barter Untuk Bertahan Hidup

“Penjualan mukena 5000 buah @ Rp3,5 juta, Rp3.500.000 x 5000 = Rp17,5 miliar. PPN 10% = Rp1,75 miliar,” demikian cuitan Ditjen Pajak RI pada Kamis (29/5) kemarin.

Itu langsung membuat netizen ‘ngeh’ siapa yang dimaksud Ditjen Pajak. Bahkan ada yang mengutip tautan untuk berita penjualan mukena Syahrini sembari berkomentar, “Sekadar memberi tahu tidak dilarang kan?”

Baca Juga  Ini Untuk Kalian Semua, Harga Tiket Pesawat Kini Sedang Turun Tapi Hanya Kelas Ekonomi

Ada pula yang berkomentar, “Baik banget sampai dibantu ngitung sama adminnya..”

Namun ada pula netizen yang membela pelantun Sesuatu itu.

“Tapi kan Syahrini non PKP min,” kata salah satu netizen.

PKP adalah Pengusaha Kena Pajak, baik orang pribadi maupun badan, yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN tahun 1984 serta perubahannya. Namun PKP tidak termasuk pengusaha kecil.

Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie bahkan ikut berkomentar. Ia mengatakan, “Syahrini bukan produsen dan bukan PKP, artinya saat beli dari produsen sdh dikenakan PPN. Syahrini tidak mungut PPN walaupun mukena adalah objek PPN. Darimana kok tau2 harus bayar PPN.”

Baca Juga  Indofood Kini Sedang Bagi Dividen Sebesar Rp236 per Saham

Setelah dikomentari beberapa netizen, Marzuki Alie kembali menjelaskan.

“Kalau mata rantai PPN tidak terputus, artinya nilai PPN akan 10% dari harga jual kepada konsumen. Tapi kalau mata rantainya putus, PPN itu bisa lebih besar dari 10%. Misal jual ke Pemerintah, pasti hrs PKP, pdhal dia beli dari Non PKP, shg tdk ada PPN masukan.”

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Dirjen PajakKetua DPR RIRamadhan
ShareTweetShare
Previous Post

Raup Cuan Saat Lebaran Dari Berdagang Parsel

Next Post

Sibuk Menerka Wajah Kehidupan Orang Lain Merupakan Tindakan Keliru Dalam Hidup

Related Posts

Jadwalkan Pesanan Buka Puasa dan Sahurmu Dengan GrabFood
Bisnis

Jadwalkan Pesanan Buka Puasa dan Sahurmu Dengan GrabFood

24 April 2020
Kementrian Ketenagakerjaan Terima 311 Aduan Terkait Persoalan Pembayaran THR
Ramadhan

Kementrian Ketenagakerjaan Terima 311 Aduan Terkait Persoalan Pembayaran THR

1 Juni 2019
Raup Cuan Saat Lebaran Dari Berdagang Parsel
Bisnis

Raup Cuan Saat Lebaran Dari Berdagang Parsel

31 Mei 2019
Ini Dia! Tips Agar THR Tidak Meguap dan Tetap Awet
Ramadhan

Ini Dia! Tips Agar THR Tidak Meguap dan Tetap Awet

30 Mei 2019
Setelah Melonjak Tajam Pada Awal Ramadhan, Kini Harga Bawang Putih Turun 50%
Ekonomi

Setelah Melonjak Tajam Pada Awal Ramadhan, Kini Harga Bawang Putih Turun 50%

30 Mei 2019
Cara Buat Momen Ramadhan Makin Seru Tanpa Harus Boros
Finansial

Cara Buat Momen Ramadhan Makin Seru Tanpa Harus Boros

28 Mei 2019
Masyarakat Tidore Miliki Tradisi Selo Buto Untuk Sambut Malam Lailatul Qadar
Ramadhan

Masyarakat Tidore Miliki Tradisi Selo Buto Untuk Sambut Malam Lailatul Qadar

26 Mei 2019
Inflansi Melangit, Venezuela Gunakan Cara Barter Untuk Bertahan Hidup
Ekonomi

Inflansi Melangit, Venezuela Gunakan Cara Barter Untuk Bertahan Hidup

25 Mei 2019
Sebulan Berpuasa, Ini Dia 7 Tips Untuk Tetap Jaga Kesehatan!
Lifestyle

Sebulan Berpuasa, Ini Dia 7 Tips Untuk Tetap Jaga Kesehatan!

19 Mei 2019
Next Post
Sibuk Menerka Wajah Kehidupan Orang Lain Merupakan Tindakan Keliru Dalam Hidup

Sibuk Menerka Wajah Kehidupan Orang Lain Merupakan Tindakan Keliru Dalam Hidup

Waskita Karya Andalkan Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran

Waskita Karya Andalkan Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

Hot Topic

2020 Akibat Covid-19 Amerika Serikat Bank Indonesia Bank Mandiri Bisnis BUMN China Corona Corona Virus Covid-19 Dampak Corona Dampak Covid-19 Data Donald Trump Ekonomi Ekonomi Indonesia Gojek Harga Emas Harga Emas Batangan Harga Emas Pegadaian IHSG Indonesia Infografik Investasi Investor Jokowi Kesehatan Keuangan New Normal ojk Pegadaian Pemerintah Pertamina PLN PSBB Saham Sri Mulyani Startup Tips UMKM Vaksinasi Vaksin Covid-19 Virus Corona Wall Street

Berita Terkini

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

Skincare Menjadi Salah Satu Bisnis Menarik Di tengah Pandemi

19 Januari 2021
0

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

Penjualan Rumah di Inggris Semakin Menurun Pada January 2021

19 Januari 2021
0

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

Perekonomian AS Alami Keterpurukan , Kebijakan Moneter Semakin Didukung Oleh Ekonomi Domestik

19 Januari 2021
0

Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Melonjaknya Kasus Covid-19

Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Melonjaknya Kasus Covid-19

19 Januari 2021
0

PSBB di DKI Berpotensi Diperpanjang!

PSBB di DKI Berpotensi Diperpanjang!

19 Januari 2021
0

Ini Kata Jubir Vaksin Soal Usulan Vaksin Mandiri!

Ini Kata Jubir Vaksin Soal Usulan Vaksin Mandiri!

19 Januari 2021
0

Bisnis Kedai Kopi Lesu, Ini Penyebabnya!

Bisnis Kedai Kopi Lesu, Ini Penyebabnya!

19 Januari 2021
0

Prediksi Sri Mulyani Soal Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I-2021

Prediksi Sri Mulyani Soal Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I-2021

19 Januari 2021
0

Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun Selama Pandemi, Ini Kata Pengamat!

Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun Selama Pandemi, Ini Kata Pengamat!

18 Januari 2021
0

Harga Nikel Menguat Seiring Perbaikan Ekonomi China

Harga Nikel Menguat Seiring Perbaikan Ekonomi China

18 Januari 2021
0

Load More
KabarUang

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Navigasi

  • Tentang KabarUang
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Jawab
  • Hubungi Kami
  • Copyright © 2020 | PT. Kabar Data Indonesia

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Finansial
    • Asuransi
    • Fintech
    • Kurs Rupiah
    • Moneter
    • Syariah
  • Market
    • DATA PASAR
    • Emas
    • Komoditas
    • Korporasi
    • Obligasi dan Reksadana
    • Saham
  • Bisnis
    • Peluang Usaha
    • UKM dan UMKM
    • Startup
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hobi
    • Kesehatan
    • Komunitas
  • Regional
    • Kabar Aceh
    • Kabar Bali
    • Kabar DI Yogakarta
    • Kabar DKI Jakarta
    • Kabar JaBar
    • Kabar Jateng
    • Kabar Jatim
    • Kabar Sulbar
    • Kabar Sulsel
    • Kabar Sulteng
    • Kabar Sultra
    • Kabar Sulut
    • Kabar Sumbar
    • Kabar Sumsel
    • Kabar Sumut
  • Infografik
  • Info Bank
  • Lainnya
    • Download
      • Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2019 – Bank Indonesia
    • Edukasi
    • Hiburan
    • Industri
    • Internasional
    • Investasi
    • Otomotif
    • Pasar Mata Uang Crypto
    • Tanya Pakar
      • Pemasaran & Keuangan

Referensi Bisnis dan Keuangan #1 INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
%d blogger menyukai ini: