![]() |
Ilustrasi Wayang Kulit via wayangku id |
Pilihan lakon Ramayana, yakni berlikunya drama pembuatan tambak yang menghubungkan Samudra Hindia yang membelah kerajaan Rama yaitu Pancawati dan juga Kerajaan Rahwana di mana Dewi Shinta ditawan yaitu Alengka, bertajuk Rama Tambak, kini menjadi magnet dalam pertunjukan Wayang Kulit yang dimainkan oleh Maestro Dalang Ki Anom Suroto.
Ratusan penonton memadati auditorium yang berkapasitas 300 orang tersebut. Mereka bahkan rela duduk di bibir dan juga sisi belakang panggung. Tak jarang mereka tampak termanggu dan juga malah ikut tergelak dengan berbagai candaan dalam lakon yang dimainkan sang dalang yang kini di terjemahkan ke dalam bahasa Korea di layar salah satu di sisi panggung..
“Kami sangat senang dengan adanya workshop dan pentas wayang kulit di kampus kami. Kami sendiri telah mempelajari mengenai gamelan, sejarah wayang kulit dan mengadakan riset mengenai hal tersebut oleh beberapa dosen kami sejak tiga tahun lalu,” tutur Dekan Hubungan Eksternal SIA Prof. Kim Jiyon, seperti dikutip dari viva co id